Satu Meninggal dan 46 Orang di Ponorogo Muntah-muntah setelah Makan Sate Gulai Kambing Hajatan

Kepolisian beru mengetahui kejadian dugaan keracunan tersebut setelah korban meninggal sudah dimakamkan.

Editor: Yoseph Hary W
policeline.co
DIDUGA KERACUNAN: Foto ilustrasi garis polisi tanda dalam penyelidikan. Satu orang meninggal dan puluhan lainnya muntah-muntah setelah makan sate di acara hajatan di Ponorogo. 

TRIBUNJOGJA.COM - Satu orang meninggal dunia dan 46 warga RT 001, RW 001, Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim mengalami muntah-muntah setelah menyantap sate gulai dalam acara hajatan.

Hajatan berupa selamatan zikir fida itu dilaksanakan di rumah Miswaji pada Kamis (30/1/2025) malam.

Kepolisian beru mengetahui kejadian dugaan keracunan tersebut setelah korban meninggal sudah dimakamkan.

Ilustrasi keracunan makanan
Ilustrasi keracunan makanan (Dok. Istimewa)

Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hidajanto mengatakan, sejumlah warga mengaku mengalami gejala pusing, mual, dan muntah, laporan kompas.com.

“Kami ambil sampel makanannya. Ini masih dalam proses penelitian apakah betul penyebab keracunan karena makanan atau karena yang lainnya,” ujarnya melalui pesan singkat Sabtu (1/2/2025).

Rudy menyampaikan, puluhan warga yang mengalami pusing, mual, dan diare mulai memeriksakan diri ke puskesmas terdekat pada Jumat (31/1/2025) kemarin.

Polisi masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium.

“Nanti hasil laboratorium yang akan menjelaskan apakah penyebab warga mengalami keracunan atau hal lainnya,” katanya.  

Ke-46 warga yang mengalami gejala keracunan seperti diare, mual, dan pusing telah dievakuasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Yasyfin Gontor.

Sementara itu, satu korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Ia mengalami gejala yang sama dengan warga lain sebelum meninggal dunia.  

“Korban sudah dimakamkan. Kita mengetahui informasi ini ketika sudah dimakamkan. Apakah perkara ini harus ditindaklanjuti tergantung dari hasil penyelidikan,” ucapnya.

Dari keterangan pemilik rumah yang menggelar selamatan, menu sate gulai yang disajikan merupakan menu yang dipesan dari katering.

Pemilik rumah menyerahkan kambing yang akan disembelih ke pihak katering untuk dimasak.

Polisi telah meminta keterangan kepada katering tempat mengolah menu sate dan gulai.

“Pemilik katering sudah kita ambil keterangan, termasuk pihak puskesmas maupun pihak laboratorium yang melakukan penelitian,” katanya. 

(kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved