Dikira Iseng, Pria 24 Tahun Ini Telepon Damkar Karawang Dini Hari, Alat Vitalnya Terjepit Ritsleting

Dalam keadaan berjalan mengangkang, pria berusia 24 tahun itu menghampiri petugas Damkar Karawang yang sedang piket.

Editor: Yoseph Hary W
Chris 73 | Wikimedia Commons
LAPORAN TIDAK BIASA: Foto ilustrasi kait ritsleting. Petugas Damkar Karawang menerima laporan tak biasa, seorang pria alat kelaminya terjepit ritsleting, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.  

TRIBUNJOGJA.COM - Telepon call center Damkar Karawang tiba-tiba berdering ketika malam beranjak dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB. 

Petugas Damkar yang mengangkat telepon kemudian mendapati suara seorang pria yang melaporkan bahwa alat kelaminya terjepit ritsleting

Namun laporan via telepon itu kemudian langsung ditutup oleh si penelepon sehingga sempat dikira hanya orang iseng. 

Kepala Regu Damkar Karawang, Fajar, menjelaskan bahwa telepon permintaan bantuan tersebut masuk pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Fajar yang saat itu tengah bertugas awalnya mengira bahwa telepon tersebut merupakan kelakuan orang iseng.

Ketika dimintai keterangan, sambungnya, telepon itu langsung ditutup.

"Pertama, saya pikir itu merupakan telepon orang iseng. Jadi ketika kita angkat teleponnya, itu dia menjawabnya agak lama. Korban ini kemudian menjawab jika dirinya terkena musibah dan alat kelaminnya terjepit ritsleting, setelah itu langsung ditutup teleponnya," ungkap Fajar di Mako Damkar Karawang, Sabtu (1/2/2025).

Setengah jam kemudian, di tengah cuaca hujan gerimis, Fajar bercerita, seorang pria datang ke kantor Damkar dengan mengendarai sepeda motor. 

Dalam keadaan berjalan mengangkang, pria berusia 24 tahun itu menghampiri petugas Damkar Karawang yang sedang piket.

Dengan wajah pucat, pria tersebut meminta pertolongan karena bagian ujung kelaminnya terjepit ritsleting.

Petugas rescue Damkar Karawang, Dudi Saputra dan timnya segera meminta korban untuk membuka celananya.

Korban pun telah menggunting kain celananya, menyisakan ritsleting yang menyangkut pada alat kelaminnya.

Dudi meminta korban untuk tetap tenang, dan tim rescue segera berupaya melepaskan ritsleting tersebut.

"Kita putuskan menggunakan tang kecil dan memotong ritsleting. Kurang lebih sekitar 30 menit, akhirnya bisa kita lepaskan," kata Dudi.

Pertama kali

Setelah berhasil, korban langsung pulang ke tempat tinggalnya di sekitar Kecamatan Karawang Barat.

Dudi menambahkan bahwa kejadian ini merupakan pertama kalinya bagi petugas rescue Damkar Karawang menangani kasus tersangkut ritsleting.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karawang, Rohmat Ilyas, menyatakan bahwa pada 2024, penyelamatan yang dilakukan pihaknya hampir dua kali lipat dari penanganan peristiwa kebakaran.

Rohmat menyebutkan, jumlah kejadian kebakaran di wilayah Karawang mencapai 312, sementara penyelamatan sebanyak 720 kali.

Rohmat juga mengingatkan bahwa warga yang memerlukan bantuan dari Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang dapat menghubungi call center di nomor 0267400113 dan nomor WhatsApp 08561400113.

"Apa yang bisa kami lakukan, namanya pelayanan akan kami lakukan sesuai dengan tugas dan kemampuan kami," tegas Rohmat.(kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved