PSS Sleman
PSS Sleman Kalah 2-4 Usai Pemain dan Official Semen Padang Adu Jotos, Ini Kata Mazola Junior
PSS Sleman juga harus turun satu peringkat ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 19 poin dari 20 laga.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - PSS Sleman mengalami kekalahan terbesar sepanjang mengarungi Liga 1 2024/2025 setelah dihempaskan Semen Padang FC 2-4 di markasnya.
Tuan rumah PSS Sleman sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui Gustavo Tocantins menit ke-2 dan Dominikus Dion menit ke-15.
Namun, setelah itu empat gol berhasil disarangkan oleh Semen Padang ke gawang Alan Bernardon.
Parade gol tim berjuluk Kabau Sirah dicetak oleh Cornelius Stewart menit ke-27, Tin Martic menit ke-49 dan brace Bruno Gomes menit ke-68 dan 80.
Kekalaham ini menjadi hasil minor ke 10 bagi Super Elja di musim ini.
Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar dari 20 laga yang sudah dilalui.
Selain itu, hasil ini juga memutus tren positif PSS Sleman yang tak pernah kalah di tiga laga terakhirnya.
Kini, PSS Sleman juga harus turun satu peringkat ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 19 poin dari 20 laga.
Adapun bagi Semen Padang, kemenangan ini membuat mereka naik ke posisi 16 dengan poin 16 dari 20 laga.
"Saya susah menjelaskan laga ini. Karena terjadi beberapa situasi di dalam lapangan," ujar pelatih PSS Sleman, Mazola Junior usai laga.
Baca juga: PSS Sleman Kena Comeback Semen Padang, Kalah 2-4 di Laga Kandang
Menurutnya, Super Elja kena comeback dari Kabau Sirah karena kehilangan fokus setelah terjadi insiden adu jotos antara pemain Semen Padang Frendi Saputra dengan salah satu official tim Semen Padang di bench mereka sendiri.
Frendi Saputra, sebelum kejadian adu jotos itu, terlebih dahulu ditarik keluar pada menit ke-21 dan digantikan oleh Dodi Alexvan Djin
Setelah kejadian itu, Frendi Saputra dan seorang official Semen Padang mendapat kartu merah dari wasit. Keduanya diusir dari lapangan.
Diakui Mazola, kejadian adu jotos pemain Semen Padang itu membuat timnya lengah dan hilang fokus. Sehingga diberondong empat gol lawan setelahnya.
"Saya pikir setelah pemain Semen Padang kena kartu merah, bikin mereka hidup lagi. Bikin tim kami tak konsentrasi lagi. Seharusnya insiden itu tak terjadi di pertandingan," imbuhnya.
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
PSS Sleman Masih Agendakan Uji Coba Jelang Kickoff Championship, Bidik Tim Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.