MAN CITY: Selamat Datang Abdukodir Khusanov, Pemain Pertama Uzbekistan di Liga Inggris

Gaya Main

Ada hal lain dalam permainan Khusanov selain kecepatan, seperti yang ia tunjukkan di Lens. 

Di bawah manajer Still, Khusanov biasanya bermain di tengah dari tiga bek, bertahan lebih dalam dari dua bek lainnya. Tanggung jawab seperti itu bukan masalah.

Pada jeda musim dingin di Prancis, Lens berada di posisi ketujuh di Ligue 1 tetapi dengan rekor pertahanan terbaik kedua, hanya kebobolan satu gol lebih banyak daripada pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.

Itulah beberapa alasan mengapa Pep Guardiola dan sejumlah manajer Liga Primer lainnya tertarik.

Agresi dan kemampuan Khusanov di udara telah menarik perbandingan dengan bek Man City lainnya, Ruben Dias. 

Kecepatan dan kemampuannya untuk mengendus dan menghentikan serangan berbahaya telah disamakan dengan Micky van de Ven dari Tottenham Hotspur.

Di Piala Asia U-20, wartawan mengatakan bahwa sikapnya secara keseluruhan mirip dengan mantan bek tengah Manchester United Nemanja Vidic. Namun, mantan pelatihnya Rodnenok enggan memberikan contoh spesifik.

Para penggemar Man City akan sangat ingin melihat bagaimana ia cocok di sang juara, terutama dengan masalah yang tidak biasa mereka hadapi di lini belakang musim ini. 

Dias dan John Stones mengalami cedera, yang dapat membuat pemain baru ini merasakan pengalaman bermain di tim utama.

Ia pasti akan lebih banyak menguasai bola untuk tim barunya daripada tim lamanya, tetapi ketenangan dan pengalamannya bermain di lini tengah, tempat ia mengawali karier di tim nasional Uzbekistan, akan sangat membantunya.

Seperti pemain muda mana pun yang datang dari liga lain, mungkin perlu waktu bagi Khusanov untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan klub barunya.

Manajer Lens Still dan beberapa rekan setim Khusanov menyebutkan kurangnya komunikasi di lapangan - kemungkinan karena kendala bahasa, karena tidak ada masalah seperti itu saat ia bermain untuk Uzbekistan dan juga selama di Belarus - dan para penggemar mungkin harus sedikit bersabar.

Di usianya yang baru 20 tahun, kariernya masih panjang. Khusanov tidak perlu langsung menjadi bintang.

Namun, pemain baru ini telah menunjukkan kebiasaan memanfaatkan peluang saat ada.