Kembar Siam Azizah dan Azzahra Diizinkan Pulang Setelah Jalani Operasi Pemisahan di RSUD Dr Soetomo

Azizah dan Azzahra merupakan bayi kembar siam yang mengalami dempet panggul, tulang belakang, dan saraf vital ("pygopagus").

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Biro Adpim Prov Jatim
Kembar siam Azizah-Azzahra pulang setelah 3 bulan perawatan di RSUD dr Soetomo. 

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Kondisi bayi kembar siam asal Ngawi, Jawa Timur, Azizah Syafa dan Azzahra Syafa yang menjalani perawatan intensif pascaoperasi pemisahan di RSUD dr Soetomo Surabaya terus membaik.

Setelah menjalani perawatan selama 3 bulan 15 hari, Azizah dan Azzahra akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Azizah dan Azzahra merupakan bayi kembar siam yang mengalami dempet panggul, tulang belakang, dan saraf vital ("pygopagus").

Pada 4 November 2024 lalu, tim medis yang terdiri dari 126 tenaga medis akhirnya melakukan operasi pemisahan.

Operasi berjalan selama 18 jam.

Tim medis lintas disiplin ilmu akhirnya sukses memisahkan bayi kembar anak buruh pabrik dan ojek online itu.

Setelah menjalani operasi pemisahan, keduanya kemudian dirawat di ruang NICU dan sempat menjalani operasi lanjutan.

Dikutip dari Kompas.com,  Direktur RSUD Dr Soetomo, Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa mengatakan operasi pemisahan bayi kembar siam Azizah dan Azzahra dilaksanakan dengan perencanaan yang sangat matang.

Kondisi bayi yang mengalami dempet panggul, tulang belakang, dan saraf vital ("pygopagus") membuat tim medis harus ekstra hati-hati saat melaksanakan operasi.

 "Kondisi ini yang membuat proses pemisahan harus dilakukan dengan hati-hati dan perencanaan yang sangat matang," kata Direktur RSUD Dr Soetomo, Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Tak Hanya Jasa Ojek Online, Zendo Juga Tawarkan Layanan Jasa Cleaning Service

Prof Cita mengungkapkan, operasi pemisahan bayi kembar siam Azizah dan Azzahra melibatkan 126 tenaga medis lintas disiplin, mulai dari ahli bedah anak, ortopedi, neonatologi, dan anestesiologi.

Proses operasi berlangsung selama 18 jam 10 menit.

Meski berjalan cukup lama, operasi berjalan lancar hingga akhirnya kedua bayi kembar siam itu berhasil dipisahkan.

Setelah terpisah, kedua bayi menjalani perawatan intensif selama tiga bulan di ruang NICU. 

Menurut Prof Cita, operasi terhadap kedua bayi kembar itu tidak hanya sekali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved