Perjalanan Patrick Kluivert dari Ajax Hingga Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Tribunjogja.com --- Patrick Kluivert ditunjuk sebagai manajer baru Timnas Indonesia mengantikan Shin Tae-yong. 

Sejak pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2009, Patrick Kluivert telah mengambil berbagai peran kepelatihan dan juga menjabat sebagai direktur akademi di Barcelona selama hampir dua tahun. 

Pria berusia 48 tahun itu juga pernah melatih tim nasional Curacao, tetapi ia hanya bertahan selama lima bulan dalam peran manajerial terakhirnya di Adana Demirspor.

Namun, Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan bahwa mantan penyerang Barcelona dan AC Milan itu adalah orang yang tepat untuk memimpin mereka setelah memecat Shin Tae-Yong. 

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi pemecatan Shin Tae-yong dengan sejumlah alasan. 

Selanjutnya, penunjukan Kluivert dikonfirmasi pada hari Rabu dengan ikon Barca itu diberi kontrak selama dua tahun. 

Target Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia 2026. 

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dari enam tim di Grup C kualifikasi Asia di belakang Australia dan Jepang. 

Awal Karir Patrick Kluivert

Bagi penikmat sepak bola era 1990an hingga akhir 2000, nama Patrick Kluivert tentu tak asing ditelinga. 

Patrick Kluivert lahir pada tanggal 1 Juli 1976 di ibu kota Belanda. 

Sejak kecil, ia bermimpi menjadi pemain sepak bola dan masuk ke sekolah sepak bola Ajax, yang merupakan salah satu sekolah paling populer di dunia hingga saat ini.

Tak heran jika kompetisi untuk masuk ke akademi disana sangat ketat. 

Bahkan setiap tahun, para pelatih hanya memilih beberapa lusin orang dari ribuan orang yang mendaftar.

Dilansir dari laman berbahasa rusia, Autogear, Patrick Kluivert kecil awalnya minder ketika pertama kali datang ke sekolah itu. 

Karena banyaknya anak-anak dari seluruh negeri yang dibawa ke sana oleh ayah mereka, dan Kluivert ingin meninggalkan persaingan masuk ke akademi, namun, ia tetap bertahan dan diterima.