Komentar Netizen Korea tentang Pemecatan STY: STY Selamatkan Rumah Hancur, tapi Mereka Tak Bersyukur

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi tak lagi melatih skuad Garuda setelah kontraknya diputus lebih awal oleh PSSI per Senin (6/1/2025).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube PSSI.

Keputusan ini memicu gelombang protes dari pecinta sepak bola Indonesia yang merasa kinerja STY sudah membawa banyak perubahan positif bagi timnas.

Namun, bagaimana tanggapan netizen Korea Selatan terhadap pemecatan ini?

Di media sosial Korea, forum-forum olahraga dan portal berita ramai membahas kabar pemecatan Shin Tae-yong. 

Banyak netizen Korea yang memberikan komentar beragam. Sebagian besar sama bingungnya dengan masyarakat Indonesia.

Nama Shin Tae-yong di Korea Selatan juga sama besarnya karena dia pernah melatih timnas Korea Selatan di tahun 2017-2018.

Rekam jejak STY di Korea Selatan cukup mumpuni, apalagi timnas Korea Selatan bisa membantai Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.

Seorang warganet di forum Korea Selatan mengatakan dirinya memang tidak tahu situasi internal di PSSI, tapi melihat apa yang sudah dilakukan STY pada timnas Indonesia, ia melihat PSSI terang-terangan meremehkan STY.

Baca juga: Pesan dan Doa Shin Tae-yong Setelah Diberhentikan PSSI untuk Digantikan Patrick Kluivert

“Memecatnya hanya karena dia tereliminasi di babak grup AFF, federasi secara terang-terangan meremehkan STY. Kalaupun memang itu masalahnya, itu juga karena sulit mendapatkan pemain untuk kompetisi itu, sehingga hanya pemain lokal yang digunakan dan diantara pemain lokal juga masih banyak yang muda-muda,” bebernya.

Warganet Korea Selatan pun melihat Indonesia sebagai negara yang tidak bersyukur.

“Dia (STY) menyelamatkan rumah yang hancur, tapi orang ini tidak bersyukur,” tambah warganet.

“Dilihat dari komentar, netizen Indonesia masih dukung STY, cuma federasinya saja yang ***,”

Warganet Korea juga mempertanyakan siapa pengganti STY. Mereka menilai, jika sebagian besar skuad adalah pemain yang lama tinggal di Belanda, maka ada baiknya mengambil pelatih dari Belanda.

Namun, setelah tahu kandidat penggantinya adalah Patrick Kluivert, warganet Korea juga tidak habis pikir.