Dirut PSIM Yogyakarta Beberkan Alasan Seto Diistirahatkan 4 Hari Jelang Partai Hidup Mati

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Posisi Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta diistirahatkan oleh manajemen klub Laskar Mataram.

Padahal PSIM empat hari lagi akan menghadapi partai hidup mati melawan Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025).

Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno, angkat bicara terkait pengistirahatan Seto sebagai juru taktik tim jelang laga krusial tersebut.

Menurutnya, sebetul keputusan itu diambil dan diumumkan, pihaknya bersama berbagai elemen sudah melakukan diskusi cukup mendalam.

"Manajemen sudah berdiskusi sejak beberapa waktu terakhir melihat situasi secara teknis. Kami duduk bersama tim pelatih dan berkesimpulan bersama atas situasi ini, demi kebaikan bersama," ujar Liana saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2025) malam.

Baca juga: Seto Nurdiyantoro Usai Diistirahatkan Manajemen PSIM Yogyakarta: Saya Bukan Mundur

Dia berharap, dengan waktu istirahat yang diberikan kepada Seto Nurdiyantoro, sang pelatih nantinya kembali dengan keadaan yang lebih fresh dan segar.

"Kami berharap Coach Seto bisa mengambil waktu dan nanti kembali lebih segar dalam tim untuk bersama-sama berjuang. Bagaimanapun Coach Seto salah satu bagian penting PSIM sepanjang perjalanan musim ini," tambahnya.

Lantas, Liana menjelaskan mengapa Erwan Hendarwanto akhirnya didapuk sebagai pelatih caretaker tim karena Coach Erwan punya kedekatan dengan para pemain dan dinilai bisa menjaga kondusivitas ruang ganti.

"Ini mengapa manajemen mempercayakan karteker kepada Coach Erwan yang selama ini sudah satu frekuensi dalam tim kepelatihan. Kami percaya Coach Erwan bisa memimpin tim saat Coach Seto beristirahat, dan memberikan yang terbaik untuk PSIM seperti yang selalu dilakukan selama ini," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan, tidak tahu secara pasti sampai kapan dirinya diistirahatkan dari jabatan pelatih kepala Laskar Mataram.

"Ya saya tidak tahu pasti (sampai kapan diistirahatkan), cuma tadi saya ditelepon saya diistirahatkan," ujar Seto saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (6/11/2025) malam.

Seto kemudian menegaskan, dirinya bukan mundur dari jabatan pelatih kepala PSIM Yogyakarta yang sudah diemban sejak awal musim ini.

"Coba tanya ke manajemen dulu. Baru nanti tanya ke saya. Tapi yang pasti, saya bukan mundur tapi diistirahatkan oleh manajemen," ucapnya.

Disinggung mengenai kapan dapat pemberitahuan manajemen untuk diminta istirahat, Seto menyebut diberi tahu oleh manajemen lewat panggilan telepon.

"Hari ini (dapat pemberitahuan) tadi pagi lewat telepon. Intinya saya bukan mundur tapi diistirahatkan manajemen," tegasnya.