PSIM Yogyakarta

Brajamusti Minta Pendukung Laskar Mataram tetap Dukung Perjuangan PSIM Yogyakarta kontra Persiku

Sebagai suporter klub, sudah seharusnya Brajamusti mendoakan yang terbaik bagi perjalanan PSIM Yogyakarta di musim ini.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Suporter PSIM Yogyakarta saat mendukung perjuangan klub ketika berlaga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti meminta semua elemen pendukung klub untuk tetap mendukung klub berjuluk Laskar Mataram, usai pengistirahatan pelatih kepala Seto Nurdiyantoro yang digantikan oleh Erwan Hendarwanto.

Sebab, dalam waktu empat hari kedepan, PSIM Yogyakarta bakal melakoni partai hidup mati kontra Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025) mendatang.

"Saya sudah sampaikan ke teman-teman bahwa Brajamusti apapun kondisinya tetap jaga kondusifitas jelang laga home lawan Persiku. Tetap kita support siapapun yang pegang kendali tim. Besok laga home kita optimis bisa menang dan lolos delapan besar," ujar Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, Selasa (7/1/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Thole itu, sebagai suporter klub, sudah seharusnya Brajamusti mendoakan yang terbaik bagi perjalanan klub di musim ini.

"Tetap support coach EH (Erwan), dan kita semua berdoa yang terbaik untuk tim kebanggaan kita. Menghujat tanpa solusi sama saja dengan menjerumuskan karena bisa mematahkan semangat pemain," paparnya.

Baca juga: Dirut PSIM Yogyakarta Beberkan Alasan Seto Diistirahatkan 4 Hari Jelang Partai Hidup Mati

Dia mengingatkan, laga kontra Persiku Kudus bukan akhir dari perjalanan PSIM Yogyakarta di musim ini.

Sebab, jika menang, PSIM Yogyakarta akan masuk ke delapan besar untuk berebut tiket promosi ke Liga 1.

Namun, bila kalah di laga ini maka PSIM Yogyakarta berpotensi masuk ke babak playoff degradasi.

"Ingat pertandingan lawan Persiku bukan akhir segalanya. Menang kita lolos delapan besar, dan kalah masih ada pertandingan lebih dramatis dan menyeramkan yaitu playoff degradasi," kata dia.

Atas dasar itu, Thole pun meminta pemain dan jajaran pelatih Laskar Mataram untuk tampil habis-habisan di laga

"Untuk seluruh jajaran pelatih dan pemain ayo kita buktikan bahwa Laskar Mataram tetap mempunyai motivasi tinggi untuk lolos Liga 1," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved