PSS Sleman
PSS Sleman Pastikan Registration Ban FIFA Segera Diurus agar Perekrutan Pemain Anyar Berjalan Mulus
Akibat sanksi FIFA tersebut, klub PSS Sleman terancam tak bisa merekrut pemain baru di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman mendapat registration ban atau sanksi dari FIFA yang melarang klub untuk mendaftarkan pemain baru ke federasi setempat saat bursa transfer pemain.
Sanksi FIFA ini bisa dicek melalui https://knowledge.fifa.com/registration-bans.
Di sana terpampang jika PSS Sleman mendapat registration ban mulai 11 Oktober 2024.
Sanksi itu diketahui masih aktif hingga sekarang.
Akibat sanksi FIFA tersebut, klub kebanggaan Bumi Sembada terancam tak bisa merekrut pemain baru di bursa transfer paruh musim.
Adapun bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025 sudah dibuka sejak 19 Desember 2024 dan akan ditutup pada 15 Januari 2025.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, angkat bicara terkait sanksi FIFA terhadap tersebut.
Menurutnya, sanksi itu segera diurus oleh manajemen sebelum bursa transfer berakhir.
"FIFA Ban ya tenang aja nanti juga diurus, waktunya kan panjang masih tiga atau dua minggu dari sekarang," ujar Leo saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).
Baca juga: PSS Sleman Jauhi Zona Degradasi Usai Petik Kemenangan Kelima, Mazola Junior: Ini di Luar Rencana
Leo juga enggan merinci penyebab PSS Sleman kembali mendapat sanksi tersebut.
Padahal di musim lalu, PSS Sleman juga terkena sanksi serupa saat berperkara dengan mantan pelatih mereka Marian Mihail.
"Penyebabnya nanti lah pelan-pelan kan sekarang masih banyak pertandingan yang diurus dan ada juga yang membantu mengurus itu (FIFA Ban)," jelasnya.
Registration ban merupakan sanksi yang membuat klub tidak bisa mendaftarkan pemain baru setelah melakukan perekrutan.
Klub tetap bisa mendatangkan pemain anyar, namun karena tidak bisa didaftarkan ke asosiasi nasional maka pemain yang bersangkutan tidak bisa dimainkan.
Mantan pemain Persija Jakarta itu pun menegaskan akan menjadikan sanksi FIFA itu sebagai bahan evaluasi di putaran pertama kemarin agar lebih matang dalam menyiapkan tim di putaran kedua.
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
PSS Sleman Masih Agendakan Uji Coba Jelang Kickoff Championship, Bidik Tim Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.