BPBD DIY Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran, Cek Kompor dan Listrik Secara Rutin

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi di mana saja

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Dok. BPBD Bantul
Personel BPBD Bantul memadamkan kobaran api di rumah bagian Museum Tanah Liat di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi di mana saja. 

Ia menyarankan agar masyarakat rutin memeriksa kompor dan jaringan listrik di rumah untuk mencegah kebakaran

"Semua daerah memiliki potensi terhadap kebakaran, oleh sebab itu masyarakat diharapkan selalu waspada dan melakukan pengecekan terhadap kompor dan instalasi listrik agar tidak menjadi pemicu kebakaran," ujar Noviar, Kamis (26/12/2024).

BPBD DIY terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana kebakaran.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Museum dan Galeri Seni Tanah Liat yang terletak di Kersan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis pagi, 26 Desember 2024. 

Peristiwa tragis ini menyebabkan seorang penjaga galeri, Mugiyanto, ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, kejadian bermula saat warga di Dusun Kersan RT 05 Tirtonirmolo mencium bau bangkai pada pukul 07.30 WIB. 

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kasihan Bantul, Api Diduga Berasal dari Kompor yang Tengah Digunakan Memasak Air

Setelah mencium bau tak sedap, warga setempat melakukan pencarian untuk menemukan sumber bau tersebut. Mereka mendapati sebuah bangunan di samping rumah mereka mengeluarkan asap tebal dan api.

“Saksi pertama kemudian berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung berdatangan dan sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujar Jeffry.

Warga juga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemadam kebakaran dan Polsek Kasihan. Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Bantul dan anggota Polsek Kasihan segera menuju lokasi dan bersama warga berusaha memadamkan api. 

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pencarian di dalam gedung dan menemukan korban jiwa yang bernama Mugiyanto dalam posisi telentang. 

Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kebakaran diduga berasal dari kompor yang digunakan korban untuk memasak air. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved