Berita Sleman Hari Ini
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi
Jajaran Polresta Sleman telah bersiap mengamankan ibadah Natal dan perayaan tahun baru 2025 di Kabupaten Sleman dengan pelaksanaan Operasi lilin Progo
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jajaran Polresta Sleman telah bersiap mengamankan ibadah Natal dan perayaan tahun baru 2025 di Kabupaten Sleman dengan pelaksanaan Operasi lilin Progo.
Total 372 personel yang diturunkan, dengan dibackup 1.071 personel cadangan yang akan ditempatkan di titik rawan.
Di Kabupaten Sleman, setidaknya ada 20 Gereja yang menjadi prioritas pengamanan.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi menilai, operasi lilin Progo menjadi operasi terberat yang dilakukan pihak Kepolisian.
Sebab, dalam pelaksanaan operasi ini Korps Bhayangkara bakal mengampu tiga kegiatan utama.
Pertama, memastikan keamanan di perayaan malam pergantian tahun baru.
Kedua, memantau pergerakan masyarakat ketika beraktivitas di tempat tempat wisata.
Terakhir dan yang paling penting adalah melakukan pengamanan kegiatan ibadah Natal umat Nasrani.
"Di data awal kami, kami mempunyai prioritas terhadap 20 Gereja rawan di Sleman yang akan kami lakukan sterilisasi dan pengamanan. Rawan disini karena rawan dari kemacetan, kemungkinan juga adanya kepadatan dan sebagiannya. Oleh karena itu, kami pastikan 20 Gereja rawan ini dalam keadaan aman dan steril saat Natal nanti," kata Ardi, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Ardi, dalam pelaksanaan operasi Progo, pihaknya menerjunkan 372 personel. Jumlah tersebut merupakan anggota Polisi yang masuk dalam surat perintah resmi.
Sedangkan 1.071 anggota menjadi personel cadangan yang disiapkan untuk membantu backup kegiatan.
Di samping itu, juga ada perbantuan 614 personel dari instansi samping, mulai dari TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja hingga personel kesehatan untuk bersama sama melaksanakan kegiatan di pos pengamanan.
Target Pengamanan operasi lilin Progo saat malam pergantian tahun baru adalah tempat hiburan, kawasan wisata, hotel maupun pusat perbelanjaan yang menjadi tujuan wisatawan.
25 event di Tahun Baru 2025
Selain juga memantau dan memastikan keamanan di tempat-tempat yang digunakan masyarakat untuk berkumpul menunggu pergantian tahun baru.
Misalnya di Lapangan Denggung, Bunderan UGM, flyover Jombor, maupun Stadion Maguwoharjo.
Nantinya, dalam kegiatan pengamanan Nataru, ada satu pos pelayanan dan tiga pos pengamanan yang didirikan di Sleman.
Pos pengamanan didirikan di Tempel, Gamping dan Prambanan yang merupakan tiga pintu masuk perbatasan Sleman.
"Sedangkan satu pos pelayanan didirikan di tengah kota, tepatnya di depan Ambarrukmo Plaza," ujar dia.
Kabupaten Sleman diprediksi bakal menjadi jujugan para pelancong untuk menghabiskan waktu libur akhir tahun.
Di periode libur Nataru ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan angka kunjungan wisatawan sekitar 350 ribu - 500 ribu orang.
Ada 80 event atau kegiatan yang bakal memeriahkan liburan Nataru di Bumi Sembada.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan 50 persen even di antaranya bakal diadakan pada 31 Desember, mulai dari siang hingga malam menuju pergantian tahun baru.
Bahkan, sejumlah event juga dipastikan turut menggelar pesta kembang api.
"Tercatat tidak kurang dari 25 event, yang akan mengadakan pesta kembang api saat pergantian tahun. Even ini tersebar di seluruh Sleman. Paling banyak di kawasan Sleman tengah seperti Mlati, Depok," kata Ishadi.
Adapun untuk destinasi wisata favorit, wisata alam seperti Kaliadem, Kaliurang, dan Tebing Breksi, termasuk wisata budaya seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko diprediksi masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan.
Meksipun jumlah kunjungan diperkirakan tidak sebesar liburan sekolah pada Juni- Juli lalu. Justru destinasi wisata belanja, seperti Pakuwon Mall, Sleman City Hall, Plaza Ambarrukmo hingga Jogja City Mall diprediksi bakal menjadi alternatif kunjungan di Sleman akhir tahun karena curah hujan yang cukup tinggi.
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Ngaglik Heboh, Dua Pencuri Burung Tertangkap di Sardonoharjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.