MAN UNITED: Saran Roy Keane untuk Marcus Rashford

"Jika saya tahu bahwa suatu situasi sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya. 

“Saya telah melihat bagaimana pemain lain pergi di masa lalu dan saya tidak ingin menjadi orang seperti itu. 

“Ketika saya pergi, saya akan membuat pernyataan dan itu akan berasal dari saya."

Rashford mengakui bahwa ia kecewa karena tidak dimasukkan dalam skuad saat melawan Manchester City pada laga terakhir.

Namun, ia mem-posting di media sosial tak lama setelah peluit akhir berbunyi untuk mengucapkan selamat kepada rekan setimnya atas kemenangan 2-1.

"Sangat mengecewakan dicoret dari derby, tetapi itu sudah terjadi, kami memenangkan pertandingan, jadi mari kita lanjutkan. 

“Mengecewakan, tetapi seiring bertambahnya usia, saya juga seseorang yang dapat menghadapi hal-hal buruk. 

“Apa yang akan saya lakukan? Duduk di sana dan menangisinya. Atau melakukan yang terbaik saat saya siap bermain," lanjutnya.

"Saya sudah setengah jalan menjalani karier saya. Saya tidak berharap mencapai puncak karier saya sekarang. 

“Saya sudah sembilan tahun di Liga Inggris dan itu mengajarkan saya banyak hal, itu membantu saya tumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi.

"Jadi saya tidak menyesal selama sembilan tahun terakhir. Saya tidak akan menyesal untuk masa depan karena saya menjalani hidup sehari demi sehari dan terkadang hal buruk terjadi, terkadang hal baik terjadi. Saya hanya berusaha menjaga keseimbangan.

Rashford menyebut ia masih bersemangat untuk menampilkan performa terbaik guna membela timnas Inggris.

"(Piala Dunia) masih membuat saya bersemangat. Bermain untuk negara di kompetisi terbesar di dunia. 

“Saya pernah berkesempatan melakukannya sebelumnya (Rusia 2018 dan Qatar 2022) dan ini pengalaman yang luar biasa. Jika saya mendapat kesempatan lagi, saya akan berusaha meraihnya dengan sepenuh hati."

Rashford ke mana?