HASIL Verona 0-1 AC Milan: Peringatan Keras Fonseca kepada Theo Hernandez

TRIBUNJOGJA.COM - Paulo Fonseca memberikan peringatan keras kepada Theo Hernandez setelah penampilan mengesankan Alex Jimenez untuk AC Milan. 

Menurut pelatih AC Milan, tim asuhannya membutuhkan seseorang dengan energi dan keinginan untuk berlari kencang.

Fonseca mencadangkan pemain bintang Theo Hernandez untuk pertandingan Serie A kedua berturut-turut.

Dia lagi-lagi lebih memilih pemain muda berbakat berusia 19 tahun sebagai bek kiri hingga penyerang sayap.

Lulusan akademi muda Real Madrid ini tampil sangat bagus dalam hasil imbang 0-0 melawan Genoa dan kemenangan 1-0 malam ini saat bertandang ke Hellas Verona.

Ketika ditanya apakah Jimenez akan seterusnya menggantikan Theo, Fonseca memberikan pesan keras kepada Hernandez.

“Jimenez adalah pilihan pertama saat ini, karena dia menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir,” kata sang pelatih dalam konferensi persnya.

“Alex bekerja keras, dia tegas dan dia harus terus seperti ini. Kami butuh seseorang dengan energi seperti ini, keinginan untuk berlari kencang. Apakah dia anak-anak atau bukan, itu tidak menarik bagi saya.”

Apakah itu berarti Fonseca akan tetap memilih Jimenez daripada Theo Hernandez?

"Ia harus terus bermain seperti ini. Kita lihat saja di posisi mana, karena hari ini ia juga bermain di posisi yang lebih maju."

Ketika Rafael Leao keluar lapangan karena cedera, Theo Hernandez masuk dari bangku cadangan dan memindahkan Jimenez lebih jauh ke depan dalam formasi 4-2-3-1.

Keserbabisaannya terbukti berguna, karena Jimenez bermain sebagai bek kanan untuk tim muda Milan Futuro di Serie C.

Rating Pemain AC Milan vs Verona  

AC Milan meraih kemenangan penting saat bertandang ke Verona, Sabtu.

Laga Liga Italia Serie A Verona vs AC Milan di Stadio Bentegodi berakhir dengan skor 1-0.   

Gol semata wayang AC Milan tercipta berkat assist jenius Youssouf Fofana yang diteruskan Tijjani Reijnders. 

Berikut adalah Rating Pemain AC Milan vs Verona di Liga Italia Serie A malam ini, dikutip TribunJogja dari SempreMilan.

Maignan (6): 

Ia melakukan penyelamatan yang bagus di babak pertama, dan kemudian melakukan penyelamatan di babak kedua tepat setelah gol tersebut.

Tetapi sebenanrnya, ia tidak benar-benar diuji oleh serangan Verona tadi malam. 

Memang, hanya dua tembakan yang tepat sasaran itu.

Emerson Royal (6): 

Ia tampil buruk di lini belakang pada babak pertama, dan akibatnya mendapat kartu kuning. 

Meski begitu, ia berkontribusi dalam serangan karena ia sering maju, terkadang bahkan ke kotak penalti, yang dibutuhkan mengingat kesulitan Chukwueze. 

Ia juga membaik dalam bertahan pada babak kedua.

Gabbia (6,5): 

Selain dari sapuan yang hampir berakhir menjadi umpan untuk Verona pada menit akhir, itu adalah penampilan yang sangat bagus dari bek tengah tersebut. 

Tuan rumah tidak benar-benar mengancam AC Milan, tetapi mereka juga kalah dalam duel karena suatu alasan.

Thiaw (6.5): 

Kami melihat beberapa umpan bagus ke depan darinya malam ini, dan terkadang bahkan berlari sendiri, tetapi yang terpenting itu adalah permainan lain dengan pertahanan yang sangat solid.

Jimenez (6,5): 

Ia menjadi starter lagi sebagai bek kiri dan pindah ke sayap kiri saat Leao digantikan, jadi ia memainkan sebagian besar permainan sebagai penyerang sayap. 

Sekali lagi, ia tidak takut untuk maju membawa bola dan bahkan melepaskan tembakan yang memaksa kiper lawan untuk menghentikannya. 

Ada beberapa momen di mana ia seharusnya bisa bermain lebih baik, tetapi untuk usianya dan juga perubahan posisi ia kembali tampil mengesankan.

Fofana: 7 Man of The Match ( MOTM ) 

Pemain Prancis itu menerima banyak pukulan di luar sana, dilanggar berkali-kali oleh pemain Verona, dan itu jelas merupakan konfirmasi bahwa dia melakukan sesuatu yang baik. 

Umpan untuk Reijnders sungguh menakjubkan dan dia bermain dengan percaya diri sepanjang pertandingan. Seorang pemimpin sejati di lini tengah malam ini.

Terracciano (6): 

Seperti yang diprediksi, ia berhasil menyelesaikan tugasnya dan Fonseca tentu saja benar ketika mengatakan bahwa pemain muda itu tahu cara bermain di posisi gelandang. 

Itu sama sekali tidak spektakuler, jika ada yang bisa dilakukannya, ia melakukan pekerjaan kotor dan AC Milan membutuhkannya melawan tim yang sangat fisik.

Chukwueze (5.5): 

Ia mungkin membuat tembakan pertama yang tepat sasaran, yang cukup lemah, tetapi ini adalah penampilan buruk lainnya darinya. 

Ada beberapa umpan silang yang sangat buruk dan ia tidak terlalu berdampak dalam situasi satu lawan satu, yang sangat disayangkan karena AC Milan sering menemukan banyak ruang di sisi kanan.

Reijnders (7): 

Bahkan sebelum gol tersebut, yang merupakan tendangan yang fantastis, ia terlibat dalam banyak hal, tetapi Verona memastikan untuk mengawasinya dengan ketat di babak pertama. 

Entah mengapa, ia menemukan lebih banyak ruang di babak kedua dan itu terlihat, sekali lagi tidak hanya dengan golnya tetapi juga tindakannya yang lain.

Leao (T/A): 

Ia terlibat dalam sebagian besar pertandingan saat AC Milan maju, hingga ia terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera. 

Ia hanya bermain selama 31 menit di lapangan, jadi ia tidak cukup bermain untuk kami beri penilaian.

Abraham (5.5): 

Mungkin kedengarannya kasar, tetapi pemain Inggris itu bisa melakukan yang lebih baik dalam permainan kombinasi. 

Perasaannya selalu bahwa ia mencoba melakukan umpan yang paling sulit dan tentu saja, hanya sedikit dari umpannya yang berhasil.

Peman Pengganti:

Hernandez (6): 

Sejujurnya, penampilannya agak tenang, tetapi ia dimainkan lebih awal dari yang diprediksi dan setidaknya memiliki beberapa momen bagus. 

Ia kehilangan momen membuat dampak di lapangan, yang mungkin lebih merupakan nasib buruk saja, tetapi ia bisa bertahan dengan baik.

Calabria (6): 

Ia masuk menggantikan Chukwueze dan bermain dalam peran yang sedikit lebih menyerang dibandingkan dengan Emerson Royal.

Ia bermain cukup baik dari awal hingga akhir.

Tomori (T/A):