TRANSFER Pemain Man United: Jika Sikap Marcus Rashford Tak Juga Membaik 

Tribunjogja.com Inggris - Karir Marcus Rashford bersama Manchester United (MU) masih jadi tanda tanya sebab klub akan melepasnya jika dirinya tak membaik di dalam dan luar lapangan.  

Seperti dikabarkan Sky Sports News, pemain berusia 27 tahun itu berselisih dengan pimpinan INEOS setelah pelanggaran ketiganya terhadap peraturan mantan manajer Erik ten Hag.

Bahkan Ruben Amorim, orang baru di pucuk pimpinan, juga tidak terkesan dengan Rashford di tempat latihan dan sikapnya secara umum, yang menyebabkan ia dikeluarkan dari skuad pada hari Minggu untuk derby Manchester.

Meskipun Alejandro Garnacho juga harus menyaksikan kemenangan Man United di Etihad dari rumah karena alasan yang sama, ia bukanlah pelanggar berantai, ia juga tidak dianggap sebagai tim senior tim yang seharusnya memberi contoh.

Ruben Amorim menegaskan sang pemain masih bisa ditoleransi, yang artinya pemain berusia 20 tahun itu belum kehabisan peluang seperti Rashford, yang telah ditawarkan klub sejak Januari.

Ruben Amorim dikabar telah mencoba berbagai metode untuk membuat Marcus Rashford lebih baik.

"Sudah lama, misalnya dengan Rash, Anda mencoba sesuatu, tetapi tidak berhasil," katanya. 

"Mari kita terus melakukan hal yang sama? Atau sesuatu yang berbeda?"

Ditinggalkan dari skuad saat melawan Manchester City sejauh ini telah memberikan efek yang diinginkan untuk meningkatkan standar pelatihan dan sikap pemain tersebut.

Rashford mengunggah foto selebrasi United setelah gol kemenangan sensasional Amad dengan judul, "Yesssssssss! Suka banget sama kalian" di media sosial. 

Foto itu dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada komentar Amorim bahwa semua hal, termasuk "keterlibatan dengan rekan satu tim" akan dipertimbangkan saat ia memilih skuad untuk pertandingan.

Man United berharap respons positif Marcus Rashford tidak berlangsung singkat seperti sebelumnya. 

Ketika Ten Hag mencoretnya dari susunan pemain inti saat melawan Wolves karena terlambat menghadiri rapat tim pada Desember 2022.

Kala itu ia bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan dan berkata: "Jika saya seorang pelatih, saya akan melakukan hal yang sama.

"Karena jika Anda tidak memiliki standar di tempat latihan, bagaimana Anda bisa bermain di lapangan dan menang secara konsisten? Tidak mungkin."