Pulung Gantung

Angka bunuh diri di Gunungkidul sempat cukup tinggi. Bersyukur sekarang kabar bunuh diri sudah tidak terdengar lagi.

Editor: ribut raharjo
Kompas.com
Pulung Gantung diangkat dalam sebuah film yang diproduksi oleh Makara Production.  

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Angka bunuh diri di Gunungkidul sempat cukup tinggi. Bersyukur sekarang kabar bunuh diri sudah tidak terdengar lagi.

Kebanyakan mereka mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Istilah pulung gantung pun begitu kondang di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dan kini, Pulung Gantung diangkat dalam sebuah film yang diproduksi oleh Makara Production. 

Mitos Pulung Gantung masih dipercaya oleh masyarakat setempat. 

Konon, penyebab orang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri disebabkan oleh Pulung Gantung. 

Produser Shankar R mengatakan mitos ini menarik untuk diangkat sebagai bahan pembelajaran bahwa bunuh diri bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. 

“Orang kalau nonton film ini kan bisa punya persepsi dua arah. Ini akan memberikan sesuatu yang penting buat kita. Kita akan menghadapi masalah bukan dengan bunuh diri. Siapapun orangnya pasti akan punya masalah,” kata Shankar dalam konferensi pers di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

“Kami membuat film Pulung Gantung ini berbeda. Tujuannya justru supaya masyarakat tidak terus-menerus percaya akan hal negatif,” tambah Shankar. 

Egi Fredly, salah satu pemain film ini, menyebut Pulung Gantung memiliki perspektif berbeda dari film horor kebanyakan. 

“Kita enggak boleh pasrah sama kenyataan, apalagi kenyataan yang digerakkan oleh mitos. Belum tentu benar, kan? Ini yang membuat saya langsung mengiyakan ketika diajak bergabung di film ini,” tutur Egi. 

Film ini disutradarai oleh Chiska Doppert dan dibintangi oleh Egi Fredly, Nadia Bulan Sofya, Annisa Aurelia Kaila, Andrew Barrett, Michael Russell, Adelia Rasya, dan Indra Pacique. 

Pulung Gantung mengikuti kisah perjalanan Ryan bersama Alana, Ben, dan Elsa yang pergi ke Desa Rawapendem untuk melayat bapaknya, Prasetyo. 

Namun, sesampainya di Desa Rawapendem, Ryan, Alana, Elsa, dan Ben menyadari bahwa desa tersebut berada dalam kutukan makhluk Pulung Gantung. 

Film Pulung Gantung dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025. (Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved