HASIL Man City 1-2 Man United: Pep Guardiola Akhirnya Lempar Handuk

TRIBUNGJOGJA.COM - Pep Guardiola mengakui bahwa ia gagal memecahkan masalah Manchester City.

Yang terbaru di Liga Inggris, Manchester City ditaklukkan Manchester United 1-2 di Etihad, Minggu, di mana tim Guardiola kebobolan dua gol di menit-menit akhir.

The Citizens sebenarnya unggul terlebih dahulu di derby Manchester lewat sundulan Josko Gvardiol di babak pertama.

Namun, Man United asuhan Ruben Amorim menang berkat gol kemenangan dramatis Amad Diallo pada menit ke-90, setelah hanya dua menit setelah Bruno Fernandes menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Kekalahan bagi Man City merupakan kekalahan kedelapan dari 11 pertandingan di semua kompetisi, sementara kemenangan kandang 3-0 atas Nottingham Forest seminggu yang lalu merupakan satu-satunya kemenangan mereka sejak akhir Oktober.

Tim asuhan Guardiola kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin penting atas Liverpool dan Arsenal, yang masing-masing bermain imbang dengan Fulham dan Everton pada hari Sabtu.

Kini mereka ada di posisi kelima dalam Liga Inggris di mana harapan mempertahankan gelar Liga Inggris mulai hancur.

City berada sembilan poin di belakang tim pemuncak klasemen Liverpool asuhan Arne Slot yang memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Rekor buruk Man City 

Kekalahan Man City atas Man United bukanlah yang pertama musim ini. 

The Citizens memang membuang keunggulan tiga gol saat pertandingan tersisa kurang dari 15 menit dalam hasil imbang 3-3 yang mengecewakan dengan Feyenoord di Liga Champions bulan lalu.

Beberapa minggu sebelumnya, The Citizens menderita kekalahan 4-1 dan 2-1 masing-masing dari Sporting Lisbon, yang saat itu dilatih Amorim, dan Brighton & Hove Albion, kendati unggul di babak pertama, melawan Brighton mereka unggul hanya dengan sisa waktu 12 menit.

Melawan Man United, Man City unggul hingga menit ke-88, tetapi akhirnya kalah 2-1, dan ini merupakan kekalahan terkini dalam pertandingan di mana juara bertahan Liga Inggris sempat unggul dan akhirnya kalah, sebuah rekor buruk bagi Guardiola.

Tim Man City ini sangat berbeda dibandingkan dengan tim yang memenangkan treble bersejarah pada tahun 2023, yang termasuk kemenangan pertama klub di Liga Champions, sebelum mengamankan gelar Liga Inggris keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya musim lalu.

Guardiola tidak diragukan lagi menghadapi tantangan terbesarnya di Man City dan bahkan pelatih asal Catalan sendiri sekarang mempertanyakan apakah dia orang yang tepat untuk membalikkan keadaan klub, hanya beberapa minggu setelah menandatangani perpanjangan kontrak dua-tahun.