Penemuan Mayat di Kali Code Jotawang
BREAKING NEWS: Mayat Buruh Asal Sleman Ditemukan Mengambang di Kali Code Jotawang
Mayat seorang laki-laki ditemukan di pintu air Kali Code Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Mayat seorang laki-laki ditemukan di pintu air Kali Code Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Kamis (12/12/2024) sekira pukul 05.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, mayat pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (38) saat hendak buang air besar.
Saat melintas di dekat lokasi, T melihat benda mengapung mirip boneka di dekat pintu air Kali Code Jotawang.
"Awalnya, T (38), warga Sewon, bermaksud buang air besar (BAB) di dekat pintu air Kali Code Jotawang. Kemudian, T melihat bentuk seperti boneka yang mengapung dengan posisi tertelungkup dan tersangkut di pintu air itu," katanya kepada awak media.
Merasa penasaran, saksi kemudian memberitahu NHS (55), yakni warga setempat yakni untuk mengecek atau melihat benda tersebut.
Namun keduanya masih ragu apakah benda yang mengapung itu boneka aatau mayat.
Baca juga: Rusia Akui Selamatkan Presiden Suriah , Saat Oposisi Serbu Damaskus
Keduanya akhirnya menghubungi warga sekitar dan Polsek Sewon untuk mengecek benda itu.
Setelah polisi datang, ternyata benda yang mirip boneka itu adalah mayat seorang pria.
Selanjutnya, Polsek Sewon menghubungi Puskesmas Sewon 2 dan INAFIS Polres Bantul untuk melakukan pemeriksaan terhadap temuan mayat itu.
"Dari hasil pemeriksaan, ada luka robek di kepala mayat korban dengan berjarak 8 sentimeter dari alis kanan sebesar 3 sentimeter kali 0,2 sentimeter," beber Jeffry.
Kemudian, ada luka robek lain, luka gesek, luka lecet di kaki kanan dan kiri, di tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar empat sampai enam jam yang lalu.
Adapun identitas mayat tersebut berinisial PERS (35), buruh harian lepas asal Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.
"Jenazah korban selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut," tutup Jeffry.(nei)
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru, Ini Kelebihannya |
![]() |
---|
Markas Polda DIY Jadi Magnet Warga untuk Berhenti dan Menonton |
![]() |
---|
Jaga Kondusifitas, Pelajar dan Mahasiswa Sumut di Jogja Diminta Ikuti Imbauan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Wisuda STPN, Menteri Nusron Wahid: Lulusan Harus Jadi Garda Terdepan Atasi Konflik Agraria |
![]() |
---|
Jusuf Kalla ke Pemerintah: Minta Maaf, Jangan Menghina Masyarakat, Jangan Seperti 1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.