Dugaan Korupsi Dana Kapitasi BPJS di Puskesmas Magelang Utara, 28 Saksi Diperiksa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Magelang tengah menyelidiki dugaan penyelewengan dana kapitasi yang bersumber dari BPJS
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Sementara terkait penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat, menunggu selesainya proses audit penghitungan kerugian negara.
“Kami sangat berkepentingan untuk menangani kasus ini secara tuntas, karena masyarakat sebagai pemberi iuran adalah pihak yang paling dirugikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Kota Magelang, Pramono Budi Santosa mengaku belum bisa menjelaskan modus penyelewengan dana yang dilakukan.
Pasalnya penyidikan ini masih berlangsung.
“Modus penyelewengan masih kami dalami. Ketika tersangka telah ditetapkan dan kasus ini mulai dilimpahkan ke pengadilan, gambaran jelas mengenai tindak pidananya akan terlihat,” ungkap Pramono.
Pramono menjelaskan, sumber dana kapitasi BPJS di Puskesmas Magelang Utara tahun 2022 tercatat sebesar Rp 1,7 miliar.
Jika ditambah dengan pendapatan lainnya, total pengelolaan dana hampir mencapai Rp 2 miliar per tahun, angka dengan kisaran yang sama juga tercatat pada tahun 2023.
“Dana kapitasi ini diambil dari iuran masyarakat dan digunakan untuk operasional puskesmas. Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), puskesmas memiliki kewenangan mengelola pendapatannya sendiri tanpa melibatkan dinas kesehatan. Fungsi dinas hanya sebatas pengawasan,” jelasnya. (tro)
Tanggapi Laporan, Polda Jateng Sambangi Rumah Korban Dugaan Salah Tangkap di Magelang |
![]() |
---|
Wali Kota Magelang Beri Bantuan Balita Penderita Autoimun Kulit |
![]() |
---|
GENTING Jadi Gerakan Bersama, Warga Kota Magelang Diajak Aktif Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Rumah Remaja Magelang Didatangi Polisi Seusai Lapor Salah Tangkap ke Polda |
![]() |
---|
Kasus Kades Sukomulyo Magelang Tersangka Korupsi Selewengkan Uang Desa Rp727 juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.