Berita Gunungkidul Hari Ini

Persiapan Nataru, DLH Gunungkidul Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Sampah dari Luar Daerah 

DLH Kabupaten Gunungkidul mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi masuknya sampah dari luar wilayah saat malam pergantian tahun.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 


TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi masuknya sampah dari luar wilayah saat malam pergantian tahun.


Kepala DLH Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan surat edaran tersebut sudah disampaikan ke seluruh Panewu yang ada di wilayahnya.


"Sudah disampaikan ke Panewu, kami harapkan bisa disampaikan ke warganya agar bersama untuk mengantisipasi sampah dari luar daerah masuk ke Kabupaten Gunungkidul,"ujarnya saat ditemui di TPAS Wukirsari,pada Rabu (4/12/2024).


Ia mengatakan dikeluarkannya surat edaran ini mengikuti aturan  Perda nomor 14 tahun 2020 yang mengatur tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenisnya. Perda ini mengatur sanksi pidana kurungan dan denda bagi pelanggarnya.


Serta,  instruksi Bupati Gunungkidul yang dikeluarkan pada 8 April 2024 yaitu melarang pembuangan sampah di tempat-tempat tertentu di mana instruksi tersebut dilayangkan kepada Panewu dan Lurah se-Gunungkidul.


"Kami harap aturan ini bisa dipatuhi,"ujarnya.


Sementara itu, untuk mengatasi sampah saat malam pergantian tahun, pihaknya  bakal menerjunkan ratusan personel petugas kebersihan.


Kepala UPT Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul Heri Kuswantoro mengatakan ratusan personel petugas kebersihan ini akan disiagakan di Alun-alun Wonosari.


"Kami siagakan di sana, karena setiap tahunnya Alun-alun Wonosari menjadi titik keramaian saat malam pergantian tahun. Selain itu, kami juga menyiagakan sebanyak tujuh armada untuk mengangkut sampah pada malam pergantian tahun tersebut,"ujarnya.


Ia mengatakan  pertambahan sampah saat pergantian tahun diperkirakan hanya sekitar dua truk saja. Menurutnya, pertambahan sampah ini masih bisa diatasi.


"Kalau setiap tahun itu rata-rata tambahan tonase sampah saat pergantian tahun sekitar dua truk. Dan, itu tidak menjadi kendala karena masih bisa diatasi, biasanya untuk proses pembersihan sampah itu membutuhkan waktu sekitar dua jam saja,"urainya ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved