Biar Nggak Pingsan saat Ujian, Mahasiswa UGM Dapat Makan Bergizi Gratis selama UTS dan UAS

Fisipol UGM sudah menjadi fakultas pelopor program makan pagi gratis atau free breakfast sejak tahun 2017.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Dok. istimewa
Mahasiswa UGM mendapatkan telur dan makan bergizi gratis selama UTS dan UAS 2-14 Desember 2024 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendapatkan makan gratis selama masa Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM, Ika Wulandari Widyaningrum, M.B.A menjelaskan, Fisipol UGM sudah menjadi fakultas pelopor program makan pagi gratis atau free breakfast sejak tahun 2017.

Gagasan sarapan gratis ini muncul di kalangan dosen pada Rapat Pimpinan Fakultas tahun 2017.

Saat itu, pihak fakultas banyak mendapat laporan soal mahasiswa yang jatuh pingsan karena ujian.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi, Dekan Fisipol UGM pada masa itu, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. berinisiasi untuk menyediakan sarapan gratis bagi para mahasiswa.

“Menu sarapan yang disediakan pun beragam. Selain menu sarapan, mahasiswa juga mendapatkan segelas susu. Fisipol Free Breakfast sudah mulai tersedia di samping Ruang SKKK pukul enam pagi, dan biasanya telah ludes pada pukul delapan.

Pada masa UAS periode semester gasal 2024/2025 yang berlangsung pada 2 hingga 13 Desember 2024 ini Fisipol UGM kembali menyediakan sarapan gratis.

“Harapannya, program ini dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi mahasiswa yang seringkali melewatkan sarapan dikarenakan terlalu fokus menyiapkan ujian,” jelas dia.

Mahasiswa yang ingin mendapatkan sarapan gratis perlu mengisi presensi terlebih dahulu dan bebas memilih menu yang tersedia pada hari itu.

Sementara, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menikmati sarapan telur rebus gratis selama mengikuti UAS.

Kepala Kantor Administrasi Fapet UGM, Nurma Diani Sekarsih, S.Pd., MBA., mengatakan pembagian telur rebus ini bertujuan untuk membantu pemenuhan gizi para mahasiswa selama ujian.

“Kalau pagi biasanya mahasiswa tidak sempat sarapan maka kita beri asupan makanan yang mengandung protein hewani melalui telur,” papar Nurma.

Kandungan telur mengandung protein dan nutrisi yang bermanfaat untuk daya tahan dan kesehatan tubuh. Harapannya, saat sarapan telur ini mahasiswa lebih tenang saat mengerjakan UAS.

“Mahasiswa lebih bersemangat lagi setelah mendapat telur rebus,” imbuhnya.

Untuk hari Senin, (2/12/2024) ada 339 telur rebus yang dibagikan kepada para mahasiswa.

Selain telur rebus, mahasiswa Fapet juga mendapatkan pembagian nasi kucing. Nasi kucing dibagikan oleh Agropreneurship Community (APC).

APC adalah salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang didirikan oleh Mahasiswa Fapet UGM pada tahun 2010.

APC UGM merupakan salah satu wadah untuk pengembangan dan aktualisasi diri yang merangkul semua mahasiswa peternakan yang memiliki maupun ingin memiliki jiwa wirausaha.

APC membagikan sebanyak 43 porsi nasi kucing di hari Senin (2/12/2024). (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved