Tiga Klub Raih Juara di Piala Soeratin 2024 DIY, Asprov PSSI DIY Berharap Pemain Tak Cepat Puas
PS Tunas Ngaglik (TN) U-17 keluar sebagai kampiun di Piala Soeratin U-17 setelah di partai final mengalahkan PS Indonesia Muda U-17.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Piala Soeratin 2024 DIY telah rampung digelar dengan menghasilkan tiga juara di tiga nomor pertandingan berbeda.
PS Tunas Ngaglik (TN) U-17 keluar sebagai kampiun di Piala Soeratin U-17 setelah di partai final mengalahkan PS Indonesia Muda U-17.
Bermain di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (30/11/2024), PS Tunas Ngaglik menang dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Gibran Rizky Langit menit ke-28.
Pada Piala Soeratin 2024 DIY kali ini, untuk di sektor U-15 Jogja Istimewa Football juga berhasil menjadi juara setelah mengalahkan PS Indonesia Muda dengan skor 2-1.
Kemudian, untuk U-13 tahun, PSS Sleman juga meraih juara usai mengalahkan tim PS Tunas Ngaglik U-13 dengan skor 2-1.
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, menjelaskan ajang Piala Soeratin 2024 ini merupakan kompetisi sepakbola untuk para pesepak bola usia muda.
Oleh sebab itu, dalam hal itu Piala Soeratin secara mandatori mempertandingkan para pemain KU 17, KU 15, dan KU 13.
"Selamat kepada para pemenang, dan ini bukanlah sebuah akhir. Tapi yakinlah bahwa ini sebuah proses untuk pembinaan usia muda, khususnya sepakbola di Yogyakarta," katanya.
Dengan berhasilnya Asprov PSSI DIY menyelenggarakan Piala Soeratin 2024 ini, Dessy berharap supaya penyelenggaraan Piala Soeratin ini ke depan bisa lebih baik dan lebih berkualitas lagi.
"Saya berharap output dari kompetisi ini bisa menjadi output yang baik," tegasnya.
Sementara itu, jerih payah yang dilalui penggawa belia PSS Sleman U-13 dalam berproses serta berlatih kurang lebih tiga bulan ini untuk menghadapi Piala Soeratin 2024 DIY berbuah manis.
Mereka mengalahkan PS Tunas Ngaglik dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan PSS U-13 tercipta melalui Adira Mahadirga menit ke-2 dan Decho Nur Fahmi menit ke-7.
Pelatih PSS Sleman U-13, Fajar Subekti pun mengakui para pemainnya sempat demam panggung namun hal tersebut bisa teratasi dengan baik.
"Puji syukur alhamdulillah, hasil perjuangan anak-anak berbuah juara patut disyukuri bersama. Tadi anak-anak bermain agak nervous tidak seperti biasanya, namun ketenangan dan kerjas keras di lapangan berbuah manis, mempertahankan gelar juara," tuturnya.
Diakui Fajar Subekti, sebelum kick off pertandingan dia memberikan pesan kepada pemain yang membuat mereka juara adalah jumlah gol yang lebih banyak dari lawan.
"Jika kalian bisa mencetak gol akan merubah segalanya, Alhamdulillah di 10 menit awal babak pertama ada tiga sampai empat peluang terjadi dua gol," ungkapnya. (Mur)
Pengakuan Ayah Rheza Mahasiswa Amikom Yogyakarta Saat Lihat Kondisi Jenazah Anaknya |
![]() |
---|
UGM Utamakan Keselamatan Sivitas, Kuliah Dialihkan ke Daring Sementara |
![]() |
---|
Selembar KTP Itu Ternyata Kabar Duka, Yoyon Melihat Anaknya Terbujur Kaku di RS Sadjito |
![]() |
---|
Respon Merebaknya Aksi Demo, Jaga Warga dan Satlinmas di Kulon Progo Diminta Lebih Waspada |
![]() |
---|
Cara PT Taru Martani BUMD Milik Pemda DIY Dongkrak Performa Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.