Destinasi Wisata Savana ATV Magelang Resmi Dibuka, Jadi Wisata Adventure Pertama di Secang

Objek wisata baru Savana ATV Magelang resmi dibuka pada Minggu (1/12/2024) di Dusun Candi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Magelang

Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie
Objek wisata baru Savana ATV Magelang resmi dibuka pada Minggu (1/12/2024) di Dusun Candi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Objek wisata baru Savana ATV Magelang resmi dibuka pada Minggu (1/12/2024) di Dusun Candi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Magelang

Destinasi wisata ini menawarkan wisata adventure pertama di Kecamatan Secang dengan konsep lintasan yang memadukan keindahan alam pedesaan dan pengalaman menantang.

Owner Savana ATV, Muhammad Muhtar Afif mengungkapkan, ide pendirian wisata ini berasal dari potensi besar Desa Sidomulyo sebagai kawasan wisata edukasi dan keberadaan UMKM-nya.

"Di sini banyak potensi UMKM, seperti pabrik boneka, dompet, dan kerajinan kayu. Kami ingin mengintegrasikan semua potensi ini," ujarnya.

Muhtar optimistis, Savana ATV dapat menjadi motor penggerak peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. 

"Kami berharap wisata ini bisa meningkatkan derajat lingkungan masyarakat sekaligus membenahi pariwisata di Secang," tambahnya.

Baca juga: Malam Puncak Alternativa Film Festival & Awards 2024 di Yogya, Ini Daftar Pemenangnya

Savana ATV menghadirkan lintasan sepanjang 5-6 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5 hingga 2 jam per trip. 

Rute ini menyuguhkan keindahan alam pedesaan, termasuk sawah, medan berlumpur, hingga melewati Kali Warak. 

Tersedia empat spot arena, termasuk area untuk freestyle jumping yang dirancang khusus bagi penggemar aksi ekstrem.

"Kami memiliki lintasan untuk pemula dan lintasan ekstrem yang menantang. Setiap perjalanan akan dipandu oleh leader di depan, belakang, dan samping untuk memastikan kenyamanan dan keamanan tanpa mengganggu warga sekitar," jelas Muhtar.

Untuk menikmati petualangan ini, Savana ATV menawarkan sejumlah paket. 

Paket fun adventure dibanderol mulai Rp100 ribu, sedangkan paket extreme adventure berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp250 ribu. 

Sementara Kepala Dusun Candi, Ariyanto mengungkapkan, keberadaan objek wisata ini berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Terlebih ada sekitar 50 warga setempat yang terserap untuk bekerja di objek wisata tersebut. 

"Kebetulan dari anak-anak remaja kita banyak yang menganggur karena minim pendidikan. Keberadaan destinasi ini bisa menggaet anak remaja untuk bekerja agar bisa mendapat pemasukan tambahan," ujarnya.

Saat ini, tengah disiapkan berbagai inovasi dengan melibatkan warga setempat serta memanfaatkan potensi yang ada di desa. 

Langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal.

"Bisa ditambah inovasi ke depannya karena kalau cuma ATV kurang peminatnya," ungkapnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved