Rencana Pemerintah, Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Kelas 4 SD

Pemerintah sedang mengkaji coding sebagai satu dari mata pelajaran pilihan di sekolah dasar (SD). 

Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Muti (tengah) saat kunjungan ke SD Muhammadiyah I Wonopeti, Kulon Progo, Rabu (13/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah sedang mengkaji coding sebagai satu dari mata pelajaran pilihan di sekolah dasar (SD). 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut, coding rencananya akan dimasukkan dalam kurikulum SD, tepatnya mulai kelas 4. 

Rencana coding masuk mata pelajaran itu disampaikan Mu'ti setelah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024). 

"Kami sampaikan terkait beberapa yang menjadi kebijakan kami untuk pembelajaran coding sebagai kurikulum mata pelajaran pilihan sekolah. Dimulai dari sekolah dasar mungkin nanti akan kita kaji mulai dari kelas 4 atau seterusnya," kata Abdul Mu'ti, Selasa (26/11/2024). 

Pada kesempatan tersebut, Mu'ti menegaskan bahwa coding bisa saja menjadi pelajaran pilihan di sekolah. 

Menutnya, Presiden Prabowo mendukung adanya pelajaran baru tersebut di sarana-sarana pendidikan. 

"Dan itu bisa kita selenggarakan sebagai materi pelajaran pilihan di sekolah dan Pak Presiden sangat mendukung untuk mata pelajaran coding di sekolah," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum merencanakan mata pelajaran baru tersebut menjadi mata pelajaran prioritas. 

Namun, kata Mu'ti, coding diperkenalkan mengingat sudah banyak sekolah yang menekuni ilmu tersebut. 

Ia pun sempat melakukan kunjungan ke sekolah di Medan dan Jakarta. Dari kunjungan tersebut, ia mengetahui ilmu coding memiliki tiga variasi. 

Pertama, coding secara online yang mengandalkan internet. 

Kedua, coding unplugged tanpa internet, namun dengan paket khusus. 

"Ketiga ada coding yang unplugged dan tidak ada paket khusus tapi berupa alat-alat permanen bisa dikembangkan sendiri. Sehingga dengan variasi ini, kami melihat di lapangan praktiknya coding itu diselenggarakan dalam dua mata pelajaran. Yang dia online itu di mapel teknik informatika, tapi yang tidak itu bisa di mapel keterampilan," ujar Mu'ti.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Kaji Coding Masuk Kurikulum SD, Dimulai dari Kelas 4", 

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved