6 Penyebab Utama Rambut Rontok yang Bisa Menyerangmu, Kenali Sekarang!
Jangan anggap remeh! Rambut rontok bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan rambut atau tubuhmu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Apakah rambutmu sering rontok dan menumpuk di lantai kamar mandi?
Jangan anggap remeh! Rambut rontok bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan rambut atau tubuhmu.
Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang wajar jika jumlahnya tidak lebih dari 100 helai per hari. Namun, ketika kerontokan semakin parah, ini bisa jadi pertanda masalah yang perlu kamu atasi.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut rontok, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Berikut beberapa penyebab utama rambut rontok yang sering terjadi:
1. Stres Berlebihan
Tahukah kamu bahwa stres, baik fisik maupun emosional, bisa berdampak langsung pada kesehatan rambut?
Kondisi ini dikenal sebagai telogen effluvium, di mana stres tinggi menyebabkan lebih banyak folikel rambut memasuki fase istirahat (telogen). Akibatnya, rambut mudah rontok dalam jumlah besar, bahkan saat hanya menyisir atau mencuci rambut.
Yang menarik, efek stres terhadap rambut tidak selalu muncul langsung. Kerontokan biasanya baru terlihat beberapa bulan setelah tubuh atau pikiran mengalami tekanan tinggi.
Misalnya, setelah menjalani operasi besar, menghadapi masalah berat, atau mengalami perubahan hidup yang signifikan.
Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk mencegah kerontokan rambut semakin parah.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau tidur yang cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh dan rambutmu tetap sehat.
2. Kekurangan Nutrisi
Rambutmu membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap kuat dan sehat. Kekurangan asupan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin D bisa menjadi penyebab utama kerontokan rambut.
Protein adalah komponen utama pembentuk rambut. Jika tubuh kekurangan protein, rambut akan memasuki fase istirahat lebih cepat, membuatnya mudah rontok.
Zat besi berperan dalam membawa oksigen ke folikel rambut. Kekurangan zat besi, yang sering terjadi pada anemia, dapat membuat rambut rapuh dan mudah patah.
Vitamin D membantu merangsang pertumbuhan rambut baru. Tanpa cukup vitamin D, siklus pertumbuhan rambut bisa terganggu, menyebabkan kerontokan.
Pola makan yang tidak seimbang, diet ekstrem, atau gangguan penyerapan nutrisi bisa memperburuk kondisi ini.
Untuk mencegahnya, pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk susu.
Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisimu.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh dapat secara signifikan memengaruhi siklus pertumbuhan rambutmu.
Ketidakseimbangan hormon sering menjadi penyebab rambut rontok, terutama pada wanita, karena hormon memegang peranan penting dalam mengatur siklus rambut.
- Kehamilan dan Melahirkan: Selama kehamilan, kadar hormon estrogen yang tinggi membuat rambut tampak lebih tebal dan sehat. Namun, setelah melahirkan, penurunan hormon ini bisa menyebabkan kerontokan rambut sementara yang dikenal sebagai postpartum hair loss.
- Menopause: Ketika tubuh mengalami penurunan hormon estrogen dan progesteron, rambut cenderung menjadi lebih tipis dan mudah rontok.
- PCOS (Polycystic Ovary Syndrome): Ketidakseimbangan hormon androgen pada penderita PCOS dapat memicu kerontokan rambut di kulit kepala, namun sering kali diiringi dengan pertumbuhan rambut berlebih di area lain seperti wajah atau tubuh.
Jika kamu mengalami kerontokan rambut yang diduga disebabkan oleh masalah hormon, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penanganan yang tepat, seperti terapi hormon atau perubahan gaya hidup, dapat membantu mengurangi dampaknya.
Baca juga: 8 Masker Alami untuk Rambut Kering yang Ampuh Mengembalikan Kelembapan
4. Penggunaan Produk atau Alat Styling yang Salah
Tahukah kamu bahwa produk rambut dengan bahan kimia keras atau penggunaan alat styling panas yang berlebihan bisa menjadi penyebab utama kerontokan rambut?
Meskipun produk-produk ini dapat memberikan hasil instan yang menarik, dampaknya dalam jangka panjang bisa merusak struktur rambut dan folikel rambut, membuatnya lebih rapuh dan mudah rontok.
Shampoo, kondisioner, atau produk perawatan rambut lainnya yang mengandung sulfat, alkohol, atau parfum sintetis dapat mengeringkan rambut dan kulit kepala. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi, kulit kepala kering, dan kerontokan rambut.
Penggunaan alat seperti catokan, pelurus rambut, atau pengering rambut dengan suhu tinggi secara rutin dapat merusak lapisan pelindung rambut (kutikula), sehingga rambut menjadi kering, mudah patah, dan rontok.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, pilihlah produk rambut dengan kandungan bahan alami dan bebas dari bahan kimia keras.
Selain itu, gunakan alat styling dengan suhu rendah, dan pastikan rambut dilindungi dengan serum atau heat protectant sebelum styling.
5. Faktor Genetik
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling umum dan sulit untuk dihindari adalah faktor genetik. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah kerontokan rambut, ada kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Kondisi ini dikenal dengan nama androgenetic alopecia atau rambut rontok karena faktor genetik.
Androgenetic alopecia pada pria biasanya dimulai dengan garis rambut yang surut dan penipisan rambut di area pelipis dan puncak kepala.
Pada wanita, kerontokan rambut cenderung lebih merata di seluruh area kulit kepala, menyebabkan rambut tampak lebih tipis dan kurang bervolume, tanpa perubahan signifikan pada garis rambut.
Sayangnya, faktor genetik tidak dapat diubah, namun ada beberapa cara untuk mengelola kerontokan rambut ini.
Perawatan seperti minoxidil, terapi laser, atau transplantasi rambut bisa membantu memperlambat proses kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Konsultasikan dengan dermatologis untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk kondisi rambutmu.
6. Penyakit atau Kondisi Medis
Kerontokan rambut bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, membuatnya rontok lebih banyak dari biasanya.
Berikut adalah beberapa penyakit atau kondisi medis yang sering terkait dengan kerontokan rambut:
- Gangguan Tiroid: Tiroid yang tidak berfungsi dengan baik, baik itu hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan memengaruhi kesehatan rambut. Rambut bisa menjadi lebih tipis, rapuh, atau mudah rontok.
- Anemia: Kekurangan zat besi dalam darah (anemia) dapat mengganggu suplai oksigen ke folikel rambut, menyebabkan rambut menjadi lemah dan rontok. Kondisi ini sering terjadi pada wanita dengan menstruasi berat atau mereka yang memiliki pola makan tidak seimbang.
- Infeksi Kulit Kepala: Infeksi jamur atau bakteri pada kulit kepala, seperti tinea capitis, bisa menyebabkan kerontokan rambut yang cukup signifikan. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan merusak folikel rambut.
- Pengaruh Pengobatan: Beberapa obat, terutama kemoterapi, dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping.
Kemoterapi menghancurkan sel-sel tubuh yang cepat berkembang, termasuk sel-sel rambut, yang mengakibatkan kerontokan rambut yang drastis.
Baca juga: Cara Ampuh Merawat Rambut Kering: Tips dan Trik Agar Rambut Lembap dan Sehat
Jika kamu merasa kerontokan rambut terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu atau setelah didiagnosis dengan kondisi medis, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penanganan yang tepat pada kondisi medis yang mendasarinya dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
Kabar baiknya, kamu bisa mencegah dan mengatasi rambut rontok dengan langkah-langkah yang tepat! Mulailah dengan menjaga pola makan seimbang, mengurangi stres, dan memilih produk perawatan rambut yang lembut.
Jika kerontokan tak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter atau dermatologis untuk mendapatkan solusi yang lebih spesifik. Jangan biarkan rambut rontok mengurangi rasa percaya dirimu. (MG Veronika Dewi Saputri)
5 Tips Ampuh dan Mudah Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami |
![]() |
---|
5 Macam Masker Alami DIY, Ampuh Kurangi Rambut Rontok dan Tingkatkan Kesehatan Rambut |
![]() |
---|
7 Tips Alami Mengurangi Rambut Rontok, Say Goodbye to Hair Loss! |
![]() |
---|
Tips Perawatan Rambut Berminyak agar Tetap Segar dan Bebas Lepek |
![]() |
---|
Cara Ampuh Merawat Rambut Kering: Tips dan Trik Agar Rambut Lembap dan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.