SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta Bakal Punya Gedung Baru, Dilengkapi Fasilitas Praktik

 Yayasan Amanah Barokah Ibu Yogyakarta membangun gedung baru SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta di Jalan Bulu Banguntapan

Istimewa
Jajaran Yayasan Amanah Barokah Ibu Yogyakarta, perwakilan Pemerintah Kabupaten Bantul, dan tamu undangan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Kesehatan Amanah Husada di Jalan Bulu, Jaranan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Yayasan Amanah Barokah Ibu Yogyakarta membangun gedung baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta di Jalan Bulu, Jaranan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Proses pembangunan gedung baru itu telah dimulai dan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SMK Kesehatan Amanah Husada pada Senin (25/11/2024) pagi.

Ketua Yayasan Amanah Barokah Ibu Yogyakarta, Kurniawan Widiatmoko, S.T.,M.T., menyampaikan, sekolah itu dibangun dengan konsep banyak tempat praktik learning by doing.

Di mana, para siswa bisa merasakan secara langsung pembelajaran dengan praktik sesuai kejuruannya.

"Jadi, nanti kami ada klinik kesehatan, klinik kecantikan, day care. Ya semua itu hanya untuk praktik siswa SMK. Karena, sekolah ini kami bangun agar tempat praktiknya lebih banyak dari pada teori-teorinya" ucapnya, saat pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan SMK Kesehatan Amanah Husada.

Nantinya, proses pembelajaran dengan metode teori hanya diberikan sekitar 30 persen. Kemudian, pembelajaran dengan metode praktik sejumlah 70 persen.

Dengan lahan seluas 14.000 meter persegi, gedung baru SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta akan dibuat satu lantai dan berbentuk segi enam. Di mana, bagian timur menjadi tempat laboratorium dan klinik-klinik. Lalu, bangunan utamanya, memiliki luas 2.500 meter persegi.

"Selain itu, gedung SMK kami akan dilengkapi dengan konsep belajar tanpa bawa buku. Jadi, seluruh siswa-siswinya akan belajar menggunakan tablet, sehingga ada pembelajaran secara online dan offline," ujar dia.

Baca juga: Prodi DKV ISI Yogyakarta Siap Gelar DKV Connect pada 11 Desember 2024

Disampaikannya, pembangunan gedung baru dan kelengkapan fasilitas belajarnya  menelan anggaran fantastis. Nominalnya hampir menyentuh angka sekitar Rp8 miliar.

Pihaknya pun sengaja memberikan seluruh fasilitas berbau modern, sehingga siswa siswinya nanti diharapkan bisa mendapatkan ilmu terupdate dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Tidak hanya itu saja, kehadiran gedung baru ini, diharapkan bisa meningkatkan semangat belajar demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Dan semua fasilitas pendidikan itu kami berikan, karena, kami tahu bahwa anak-anak sekarang, yang lebih suka mendengar dari pada belajar membaca sendiri. Dengan begitu, diharapkan penyerapan ilmu pendidikan akan semakin mudah didapatkan oleh siswa siswi kami," pintanya.

Kurniawan turut menjelaskan, bahwa sebenarnya SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta berdiri sejak 9 tahun lalu.

Saat ini gedung sekolahnya berada di Jalan Ngipik, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan.

"Tapi, bangunan SMK yang di Ngipik itu kami ngontrak dengan Yayasan Muhammadiyah. Dan, di gedung itu fasilitasnya masih minim. Karena, ruangan terbatas, sehingga digabung-gabung antara lab skin care dan lab bahasa. Itu jadi satu," tuturnya.

Kurniawan berujar, gedung baru SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta ditargetkan rampung pada enam bulan ke depan atau pada semester pertama 2025.

"Tadi kami bicara sama kontraktornya. Kira-kira enam bulan ke depan, bangunan baru ini sudah bisa dipergunakan. Jadi, saat pendaftaran siswa baru, gedung ini diharapkan sudah bisa dipergunakan," pungkasnya.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved