Rangkuman Materi Sejarah Kelas 11 SMA Bab 4 Unit B: Menuju Proklamasi Kemerdekaan

Rangkuman materi Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA Bab 4 Unit B mengenai Menuju Proklamasi Kemerdekaan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA
Buku Sejarah Kelas 11 SMA 

Pada 14 Agustus 1945 sepulang dari pertemuan dengan Terauchi di Saigon (Vietnam). 

Pada saat itu, Sukarno menyampaikan “…kalau dahulu saya berkata sebelum jagung berbuah Indonesia akan merdeka, sekarang saya dapat memastikan Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga”. 

Pernyataan ini merupakan sebuah kiasan yang bermakna bahwa kemerdekaan Indonesia akan segera diproklamasikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Rangkuman Materi Sejarah Kelas 11 SMA Bab 3 Unit D Bagian 2: Strategi Perlawanan Menghadapi Jepang

2. Peristiwa Rengasdengklok 

Sehari setelah kembalinya pemimpin PPKI ke Indonesia, Jepang menyerah tanpa syarat. 

Pengumuman resmi mengenai penyerahan Jepang kepada Sekutu baru diterima di Jakarta pada 15 Agustus 1945 sore hari. 

Kelompok pemuda yang ada di Jakarta kemudian bergerak dan menginginkan proklamasi kemerdekaan dikumandangkan secepatnya. 

Mereka mendesak agar Bung Karno dan Bung Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu sidang PPKI tanggal 16 Agustus 1945.

Namun, kedua tokoh tersebut menolak permintaan para pemuda.

Setelah gagal meyakinkan kedua pemimpin tersebut, para pemuda mengadakan rapat di Cikini 71 dan bersepakat untuk ‘mengasingkan’ kedua tokoh ini ke Rengasdengklok.

Hampir sehari penuh Sukarno dan Hatta berada di tempat itu. 

Meskipun para pemuda menginginkan kedua tokoh itu segera melaksanakan proklamasi tanpa ada kaitan dengan Jepang, mereka tetap tidak berani memaksakan kehendaknya kepada kedua tokoh tersebut.

Sekali lagi, para pemuda gagal mendesak agar Bung Karno dan Bung Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di sana. 

Sementara itu, di Jakarta tercapai kesepakatan antara Ahmad Subarjo, wakil dari golongan tua, dan Wikana, wakil dari golongan muda, agar proklamasi harus terjadi di Jakarta. 

Hal itu didukung pula oleh kesediaan Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk menyediakan tempat tinggalnya sebagai tempat pertemuan dan bersedia menjamin keselamatan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved