PSS Sleman

Mazola Junior Bocorkan Resep Ampuh untuk Kembalikan PSS Sleman ke Jalur Kemenangan, Begini Katanya

PSS Sleman masih tampil angin-anginan di kompetisi Liga 1 2024/2025 musim ini karena gagal menunjukkan konsistensinya.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi tengah memburu bola yang dalam penguasaan kiper PSBS Biak, Jhon Pigai saat kedua tim bertemu di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman masih tampil angin-anginan di kompetisi Liga 1 2024/2025 musim ini karena gagal menunjukkan konsistensinya.

Tim berjuluk Super Elja itu bahkan gagal memetik kemenangan di dua laga secara berturut-turut di musim ini, padahal kans itu pernah didapat PSS Sleman.

Lihat saja pada 6 laga terakhir di Liga 1 musim ini, PSS Sleman sempat menang 3-1 atas Arema FC, namun di pekan selanjutnya kalah dari Malut United 0-1.

Lalu menang lawan Barito Putera 0-3 tapi kalah lagi di pekan selanjutnya dari Persita Tangerang 1-2.

Hal itu terulang lagi saat menang lawan Persis Solo 0-2, tapi kalah lagi di pekan selanjutnya lawan PSBS Biak 0-1.

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengatakan, bahwa resep ampuh untuk mengembalikan Laskar Sembada ke jalur kemenangan agar tampil konsisten adalah berlatih dengan keras.

"Ada satu obat untuk mengembalikan mood pemain dan berada di jalur kemenangan lagi, kita kerja keras dan kita tak punya opsi lagi, kita harus menang di laga selanjutnya," ujarnya, Senin (25/11/2024).

Dia mengatakan, kekalahan di kandang dari tim promosi jelas mempengaruhi psikologi pemain, tapi dia minta anak asuhnya untuk melupakan itu dan fokus menatap laga versus Dewa United.

"Soal psikologi kuncinya lupakan hasil kemarin dan pemain bisa kembali bagus saat kita incar kemenangan lawan Dewa United," ulasnya.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Berencana Datangkan Pemain Anyar di Bursa Transfer Paruh Musim

Menurutnya, pemain harus menguatkan hati mereka dalam mengincar kemenangan dan membawa posisi PSS Sleman menjauh dari zona degradasi.

"Setelah laga kemarin, tekad itu yang akan kita perbaiki untuk menang lagi. Kita coba perbaiki mental dari tim ini. Mental pemain harus tetap naik sampai akhir putaran pertama ini agar posisi kita lebih baik lagi," ucapnya.

Dia pun menegaskan, jika sekiranya sampai akhir putaran pertama permainan PSS Sleman masih inkonsistensi, maka peluang untuk mengganti pemain terbuka lebar.

"Kalau tak berubah mungkin kita akan lakukan pergantian pemain beberapa dalam tim kita agar lebih kuat lagi karena tidak ada yang senang dengan situasi PSS Sleman ini sekarang," ulasnya.

Pemilik lisensi kepelatihan CBF Pro itu, menegaskan untuk kedepannya Laskar Sembada tak boleh lagi jatuh ke zona degradasi.

Untuk itu, dia bertekad membawa PSS Sleman berada di zona aman sampai akhir musim nanti.

"Jadi Sleman tak boleh lagi jatuh ke zona degradasi dan akhiri kompetisi dengan berada di zona aman," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved