Pelatih PSS Sleman Berencana Datangkan Pemain Anyar di Bursa Transfer Paruh Musim

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, sudah memiliki rencana merekrut pemain baru di bursa transfer paruh musim yang mulai dibuka pada 19 Desember 2024 mendatang.

Rencana itu mengemuka setelah inkonsistensi yang ditunjukkan oleh punggawa Super Elang Jawa dalam 11 pertandingan yang telah dilalui di musim ini.

Bila inkonsistensi itu tak segera diatasi, bukan  tak mungkin PSS Sleman kembali masuk zona degradasi karena saat ini persaingan poin di papan bawah mulai ketat.

"Kami sudah berpikir terkait kebutuhan pemain baru di bursa transfer paruh musim nanti," ujar Mazola, Minggu (24/11/2024).

Meski sudah ada rencana mendatangkan pemain baru, namun pelatih asal Brasil itu tak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Mazola masih memberi kesempatan bagi para pemain yang ada untuk menunjukkan kualitasnya di enam laga sisa PSS Sleman di putaran pertama ini.

"Jadi kami masih ada enam pertandingan untuk putaran pertama ini, kami coba sampai tanggal 27 Desember saat lawan Madura United. Kami kasih kesempatan pemain untuk coba tunjukkan kualitasnya untuk kami pertahankan di tim ini," katanya.

Baca juga: Ini Kata Mazola Junior Usai PSS Sleman Kalah dari Tim Promosi PSBS Biak

Dia mengatakan, seandainya pemain baru datang lebih awal, tetap saja pemain tersebut belum bisa dimainkan di putaran pertama.

Sebab, sesuai regulasi, pemain baru bisa dimainkan saat putaran kedua.

"Enam pertandingan terakhir sebelum jeda paruh musim ini adalah momen spesial. Jendela transfer buka tanggal 19 Desember dan kalau ada pergantian pemain baru bisa kami mainkan tanggal 11 Januari lawan Persebaya Surabaya," jelasnya.

Untuk itu, dia saat ini masih memberikan kesempatan pada para pemainnya untuk unjuk gigi sebelum dilakukan evaluasi di putaran pertama.

Dia berharap pemainnya bisa memberikan segalanya di enam laga terakhir di putaran pertama.

"Semua ada kesempatan tunjukan kualitasnya memakai jersey PSS Sleman. Mereka harus berikan semuanya karena PSS Sleman adalah tim besar," tukasnya. (*)