Bingung Pilih Cleanser? Simak Perbandingan dari 10 Jenis Pembersih Wajah

Namun, jika kamu menggunakan makeup waterproof, pastikan melengkapinya dengan jenis cleanser lain untuk hasil maksimal.

2. Cleansing Oil

Cleansing oil adalah pembersih wajah berbahan dasar minyak yang dirancang khusus untuk melarutkan makeup berat, sunscreen, dan kotoran yang menempel di wajah.

Saat dipijat ke kulit, cleansing oil bekerja efektif untuk meluruhkan bahkan produk makeup yang paling sulit dihapus.

Cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering, normal, atau kombinasi.

Kandungan minyaknya membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga sangat ideal untuk kulit yang mudah terasa kering setelah membersihkan wajah.

Kelebihan:

• Efektif membersihkan makeup waterproof, seperti maskara atau lipstik matte.
• Tidak membuat kulit terasa kering atau tertarik setelah digunakan.
• Memberikan sensasi lembut dan lembap pada kulit.

Kekurangan:

• Jika tidak dibilas dengan benar, dapat meninggalkan residu yang bisa menyumbat pori-pori.
• Tidak selalu cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat jika tidak diikuti dengan pembersih berbasis air.

Cleansing oil adalah pilihan tepat bagi kamu yang menginginkan pembersihan mendalam tanpa mengorbankan kelembapan kulit.

Untuk hasil maksimal, gunakan teknik double cleansing dengan cleanser berbasis air setelahnya, agar kulit benar-benar bersih tanpa residu.

3. Cleansing Balm

Cleansing balm adalah pembersih wajah dengan tekstur balm padat yang berubah menjadi minyak saat dipijat ke kulit.

Produk ini dirancang untuk membersihkan wajah secara menyeluruh, termasuk menghapus makeup berat dan kotoran yang menempel sepanjang hari.

Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan sensitif, karena formulanya yang lembut dan melembapkan.

Kelebihan:

• Efektif untuk menghapus makeup waterproof tanpa perlu menggosok kulit.
• Lembut di kulit, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
• Tidak hanya membersihkan, tetapi juga menjaga kelembapan alami kulit.