Salsa Catering Akomodasi Konsep Pernikahan Islami, Tren Baru di Yogyakarta
Konsep pesta pernikahan islami bergaya semi syar’i mulai diminati pasangan pengantin di Yogyakarta.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Konsep pesta pernikahan islami bergaya semi syar’i mulai diminati pasangan pengantin di Yogyakarta.
Pemilik Salsa Catering, Danny Aryo Putro pun menjelaskan bagaimana mereka menyesuaikan konsep ini dengan kebutuhan tamu dan adat istiadat masyarakat setempat.
Konsep pesta pernikahan bergaya islami bergaya semi syar’i itu fokus pada beberapa hal, di antaranya adalah pemisahan tempat makan laki-laki dan perempuan, alur bersalaman dengan pengantin dan penyediaan tempat duduk saat tamu menikmati pesta.
Danny, begitu ia kerap disapa mengungkap, pesta pernikahan islami ini pernah diakomodasi Salsa Catering dan Shine Pro Wedding Organizer beberapa waktu lalu di Narti Silver, Kotagede, Kota Yogyakarta.
“Di Narti Silver, pesta pernikahannya itu mengusung konsep islami. Misalnya, tamu yang hadir, kami akomodasi untuk mencicipi hidangan di tempat yang terpisah antara laki-laki dan perempuan,” kata Danny kepada Tribun Jogja.
Meski demikian, pihaknya tetap mengakomodasi tamu-tamu yang tetap ingin bersama dengan keluarganya, menikmati hidangan dan meriahnya pesta pernikahan pengantin.
“Untuk tamu yang sudah sepuh misalnya, tidak bisa terpisah dari anaknya, juga kami akomodasi. Begitu pula dengan tamu yang datang dari jauh, seperti pasangan suami istri dan anaknya yang ingin tetap bersama selama acara," jelas Danny.
Artinya, konsep pesta pernikahan seperti ini cukup inklusif dan bisa menjadi solusi mengakomodasi banyak orang di pesta pernikahan yang mengusung syariat Islam.
Ia menambahkan, meskipun ada penyesuaian, aturan syariat tetap dipegang dengan baik. Dalam konsep pernikahan syari, terdapat aturan adab seperti tidak bersentuhan/ bersalaman dengan yang bukan mahram, tidak bercampur antara laki- laki dan perempuan. Selain itu makan dengan posisi duduk.
"Umat Muslim sudah paham bagaimana adab menghadiri pernikahan islami. Saat menghadiri pernikahan syariat, tidak bercampur area laki- laki dan perempuan," ujarnya.
Baca juga: Nasi Boks Premium Salsa Catering, Solusi Praktis untuk Setiap Acara

Artinya, area umum juga disediakan bagi tamu laki-laki dan perempuan yang menghendaki tetap bersama dalam area makan yang sama.
"Kami menyiapkan area makan terpisah perempuan dan laki-laki dengan kursi dan meja yang cukup, sementara untuk area umum tetap disediakan kursi namun jumlah terbatas" tambah Dian yang bersama Danny dalam mengelola Salsa Catering.
Dalam pengelolaan konsep ini, Salsa Catering bekerja sama dengan Shine Pro Wedding Organizer untuk merumuskan konsep pernikahan yang sesuai dengan keinginan tuan rumah dan tetap memegang prinsip-prinsip syariat islam.
Dian juga memprediksi bahwa konsep pernikahan islami ini berpotensi menjadi tren di masa depan.
"Kami di Jogja sudah cukup familiar mengikuti pernikahan syari, di mana pria dan wanita benar-benar tidak bisa melihat satu sama lain," tutup Dian.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran umat Muslim akan adab menghadiri pernikahan islami, konsep semi syariat ini dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang tetap ingin menjalankan pernikahan sesuai ajaran agama, namun juga memberikan fleksibilitas bagi tamu-tamu tertentu yang memiliki kebutuhan khusus. (Ard)
Nasi Boks Premium Salsa Catering, Solusi Praktis untuk Setiap Acara |
![]() |
---|
Sempat Terpuruk, Salsa Catering Yogyakarta Kini Pioner Wedding Catering Thematic |
![]() |
---|
Salsa Catering Yogya Sediakan 300 Menu Nusantara dan Mancanegara, Komitmen Jaga Kualitas dan Layanan |
![]() |
---|
Salsa Catering Bikin Promo Paket Pernikahan Megah dan Meriah, Dapat Bonus Mobil Pengantin Mewah |
![]() |
---|
Sambut Akhir Tahun, Salsa Catering Hadirkan Promo Spesial Buat yang Mau Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.