Serie A

AC MILAN: Sedihnya Strahinja Pavlovic di Bangku Cadangan

Strahinja Pavlovic telah mengakui bahwa sulit untuk duduk di bangku cadangan menonton rekan satu timnya bermain

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
PIERO CRUCIATTI / AFP
Federico Chiesa vs Strahinja Pavlovic di Liga Champions antara AC Milan vs Liverpool di San Siro di Milan pada 17 September 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM - Strahinja Pavlovic telah mengakui bahwa sulit untuk duduk di bangku cadangan menonton rekan satu timnya bermain.

Itu karena bek asal Serbia tersebut masih kesulitan untuk bermain secara reguler di bawah Paulo Fonseca.

Beberapa bulan pertama ini merupakan bulan yang aneh bagi Pavlovic, yang menunjukkan banyak hal positif dalam beberapa penampilan pertamanya.

Namun dua bulan kemudian, ia mungkin menjadi tanda tanya terbesar di bursa transfer musim panas.

Pemain Serbia ini bermain di liga yang sangat berbeda dari liga Austria dan karenanya ia harus beradaptasi. 

RESMI: AC Milan Kedatangan Strahinja Pavlovic
RESMI: AC Milan Kedatangan Strahinja Pavlovic (ACMILAN.com)

Ia memulai pertandingan Serie A baru-baru ini melawan Napoli, Monza dan Cagliari, dan mendapat laporan yang beragam atas penampilannya, seperti yang dialami tim secara umum.

Berbicara dalam konferensi pers menjelang pertandingan UEFA Nations League antara Serbia dan Denmark, Pavlovic ditanya tentang tidak menjadi pemain inti bagi klub dan negaranya. Tanggapannya disampaikan oleh MilanNews .

"Sulit untuk menonton dan tidak dapat membantu di lapangan. Sekarang saya kembali ke level normal, pertandingan sulit menanti kami," katanya.

"Kami sudah bermain melawan mereka tiga kali, kami tahu apa kekuatan dan kelemahan mereka. Kami akan berusaha sekuat tenaga, sejak menit pertama."

Statistik lini belakang

Musim kini telah berjalan tiga bulan, tetapi Paulo Fonseca masih mencari formula tepat untuk lini pertahanan.

Fonseca telah memainkan lima pasangan bek tengah yang berbeda musim ini, baik karena pilihan pelatih tetapi juga karena masalah yang berkaitan dengan cedera (terutama Malick Thiaw dan Matteo Gabbia).

Faktanya, satu kombinasi yang belum digunakan adalah Thiaw-Gabbia. 

Meski begitu, hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa umumnya ketika salah satu tersedia, yang lain ada di ruang perawatan. 
            
Kalau tidak, kemungkinan besar kita akan melihat pemain Jerman dan Italia itu bersama-sama.

Sebulan yang lalu kami menyoroti bagaimana kurangnya konsistensi di lini pertahanan akan merusak segala upaya untuk membangun kekompakan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved