AC MILAN: Reijnders Ungkap Kapan Tinggalkan San Siro

TRIBUNJOGJA.COM - Tijjani Reijnders menyatakan keinginannya untuk bermain selama bertahun-tahun dengan AC Milan.

Gelandang asal Belanda itu berusia 26 tahun itu juga menegaskan bahwa skuadnya merasa mereka masih dalam pertarungan Scudetto Liga Italia Serie A.

Setelah kemenangan Belanda 4-0 atas Hungaria, Gianluca Di Marzio mewawancarai Reijnders di zona campuran Johan Cruijff Arena di Amsterdam. Sang gelandang, yang telah mencetak empat gol dan tiga assist di Serie A dan Liga Champions.

"Saya senang Belanda lolos ke perempat final Nations League, ini perasaan yang luar biasa," ungkapnya.. 

“Sekarang Bosnia dan kemudian perhatian akan beralih kembali ke AC Milan: kami harus meningkatkan kemampuan di liga, saya yakin untuk pertandingan melawan Juventus.

Setelah dua kali kalah melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen, Rossoneri menebus kekalahan mereka dengan mengalahkan Club Brugge terlebih dahulu dan kemudian Real Madrid di Liga Champions. 

"Di Liga Champions, takdir kami ada di tangan kami, tetapi tujuan kami adalah finis di delapan besar. 

“Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan memenangkan pertandingan," imbuh Reijnders.

Delapan juga merupakan jumlah poin yang memisahkan AC Milan dari pemuncak klasemen Napoli, meskipun masih ada satu pertandingan yang belum dimainkan melawan Bologna.

Namun, mantan pemain AZ Alkmaar tersebut tidak yakin bahwa perjuangan meraih gelar sudah berakhir.

“Saya tidak berpikir sudah terlambat untuk Scudetto. Ada beberapa tim yang tertinggal. 

“AC Milan terus berkembang sebagai sebuah tim dan segalanya akan membaik.”

Reijnders menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2028 ketika ia pindah dari AZ Alkmaar ke Milan musim panas lalu.

Namun, ia mengonfirmasi bahwa pembaruan sedang dibicarakan di tengah rumor minat dari luar negeri .

“Saat ini kami sedang mendiskusikan pembaruan kontrak, tetapi saya tidak bisa berkata lebih banyak.