Rangkuman Materi Sejarah Kelas 11 Bab 2 Unit B Bagian 4: Kongres Sumpah Pemuda dan Kongres Perempuan

Rangkuman materi Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA Bab 2 Unit B Bagian 4 mengenai Kongres Sumpah Pemuda dan Kongres Perempuan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA
Buku Sejarah Kelas 11 SMA 

1) Disepakatinya pembentukan federasi organisasi-organisasi perempuan Indonesia, Persatoean Perempoean Indonesia (PPI) setahun kemudian.

2) PPII menerbitkan surat kabar secara mandiri.

3) Mencegah pernikahan anak-anak, 

4) Mendirikan Studie fonds

5) Memperkuat pendidikan kepanduan putri, 

6) Mengirimkan mosi kepada pemerintah yang isinya mendesak agar pemerintah memberikan memperhatikan dan dukungan dana kepada janda dan anak-anak, menolak pencabutan tunjangan pensiun dan memperbanyak pendirian sekolah-sekolah putri.

Selang lima tahun kemudian diselenggarakan kembali Kongres Perempuan di Jakarta pada tahun 1933. 

Diketuai oleh Nyonya Suwandi, PPII sepakat untuk menyelenggarakan Kongres Perempuan Kedua karena masih banyak organisasi perempuan baru yang belum tergabung dalam PPII.

Salah satu hal penting dalam Kongres Perempuan II adalah tercetusnya konsep Ibu Bangsa yang menekankan kewajiban perempuan Indonesia untuk menumbuhkan generasi baru yang lebih sadar kepada nasionalisme dan kebangsaannya sendiri.

Kongres perempuan berikutnya diadakan di Bandung pada tahun 1938 dan Semarang pada tahun 1941. 

Mayoritas disepakati bahwa hasil dari putusan kongres ditujukan untuk kepentingan kaum perempuan dan golongan miskin, tetapi hal kontrasnya adalah bahwa keanggotaan organisasi perempuan masih berasal dari lapisan atas.

Terlepas dari kontroversi tersebut, sejarah Indonesia mencatat penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi gerak perjuangan nasional bangsa Indonesia.

Berdasarkan Dekrit Presiden RI No. 316 tahun 1959, bertepatan dengan peringatan Kongres Perempuan Indonesia ke-25, ditetapkan bahwa tanggal 22 Desember yang merupakan tanggal dimulainya Kongres Perempuan Pertama sebagai Hari Ibu.

 

Kongres Sumpah Pemuda dan Kongres Perempuan merupakan bukti nyata bahwa persatuan dan kesatuan ialah kunci kemenangan dalam perjuangan. 

Kedua kongres ini tidak hanya melahirkan sebuah bangsa yang merdeka, tetapi juga meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan negara yang berdaulat. 

Maka dari itu, Kongres Sumpah Pemuda dan Kongres Perempuan merupakan tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi Sejarah Kelas 11 SMA Bab 2 Unit A Bagian 3: Mengenal Sun Yat Sen dan Jose Rizal

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved