Kelas Lapangan, 50 Mahasiswa UAJY Kunjungi Tribun Jogja, Ingin Lihat Langsung Kerja Media Massa

Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berkunjung ke kantor Tribun Jogja, Senin (18/11/2024). 

|
Editor: ribut raharjo
Istimewa
Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berkunjung ke kantor Tribun Jogja, Senin (18/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) 
berkunjung ke kantor Tribun Jogja, Senin (18/11/2024). 

Kunjungan ini merupakan pembelajaran kuliah lapangan guna memahami kerja media massa.

Kehadiran mahasiswa yang dipimpin dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UAJY, Olivia Lewi, disambut Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo dan Editor Digital, Hari Susmayanti.

Kelas lapangan dengan mata kuliah Manajemen Media ini dimaksudkan untuk mendapatkan materi dari praktisi secara langsung dan melihat langsung aktivitas kantor media massa.

Olivia Lewi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya mempelajari teori di kelas, tapi mampu memahami dinamika manajemen media massa di lapangan.

Di depan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu, Ribut Raharjo membagikan pengalamannya sebagai seorang wartawan. 

Menurut Ribut Raharjo, saat ini kerja-kerja wartawan berbeda dengan era awal 2000-an. 

Hadirnya sosial media membuat wartawan menjadi pihak yang mengonfirmasi atas informasi yang ada di media sosial.

Informasi di media sosial begitu cepat menyebar, sementara wartawan media massa yang menemukan informasi itu kemudian melakukan konfirmasi kepada pihak berwenang.

“Wartawan hari ini banyak yang kerjanya konfirmasi atas informasi yang ada di sosial media,” tuturnya. 

Baginya, keunggulan yang masih dimiliki media massa saat ini adalah adanya kepercayaan dari masyarakat.

Kepercayaan masyarakat menjadi aspek penting bagi media massa dalam persaingannya dengan sosial media. 

Hari Susmayanti, Editor Online Tribun Jogja turut memberikan pemaparan bagaimana berita yang disajikan di media online dan koran cetak di Tribun Jogja. 

Hari menjelaskan, koran cetak yang setiap hari tidak selalu terjual habis. 

“Industri koran sudah mulai memasuki usia senja, tidak tahu nanti bagaimana 3 sampai 5 tahun ke depan apakah masih bertahan atau tidak.” jelasnya

Axel Sabina Rachel Rambing, mahasiswa FISIP UAJY menikmati pemaparan dari kedua praktisi media massa itu. Ini menjadi pengalaman yang tidak dapat diperoleh jika hanya diskusi di dalam kelas. 

“Dari sharing tadi memberikan saya perspektif baru mengenai dinamika kinerja media massa seperti Tribun Jogja di balik meja redaksi,” ujar Axel. (Bernardino Realino Arya Bagaskara/Mahasiswa FISIP UAJY)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved