Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 2: Kerja Sama Indonesia-Jepang

TRIBUNJOGJA.COM – Di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks, Indonesia dan Jepang semakin memperkuat kerja sama bilateral. 

Keduanya memiliki kepentingan yang saling melengkapi, baik dalam konteks regional maupun global.

Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3 tentang Dinamika Kerja Sama Antarnegara dan Pengaruhnya terhadap Ketahanan Wilayah Indonesia terkhusus Kerja Sama Indonesia dalam Kancah Internasional. 

Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo.  

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kerja sama antarwilayah dan antarnegara, menjelaskan paradigma kerja sama antarnegara, membedakan karakteristik, potensi, dan permasalahan negara-negara tujuan kerja sama, membedakan bentuk-bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional, menerapkan konsep kerja sama dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah, serta menganalisis kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah NKRI. 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 2

Kerja Sama Bilateral dengan Negara-Negara di Kawasan Asia

Indonesia juga menjalin kerja sama bilateral dengan negara-negara di Asia.

1) Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang

Jepang terletak di lepas pantai timur Asia. 

Negara industri maju ini merupakan negara kepulauan yang terdiri atas empat pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu (yang terbesar dan terpadat), Kyushu, dan Shikoku. 

Jepang merupakan negara kepulauan yang dilalui dua arus laut, yaitu Kurosyiwo dan Oyasyiwo.

Selain perikanan, sumber daya alam utama lainnya ialah bidang pertanian.

Pertanian dan perikanan adalah sektor utama ekonomi Jepang. 

Namun, hanya 20 persen dari total luas lahan yang cocok untuk budi daya dan sektor pertanian bersubsidi tinggi. 

Ada kekurangan besar lahan pertanian di Jepang. 

Oleh karena itu, lahan yang tersedia dibudidayakan secara intensif.

Jepang merupakan negara maju dalam bidang industri, pertanian, perikanan, dan teknologi. 

Hal ini tidak lepas dari lima etos kerja dalam masyarakat Jepang. 

Berikut jenis kerja sama antara Indonesia dengan Jepang, antara lain:

a) Perdagangan dan Ekonomi 

Jepang merupakan salah satu negara mitra dagang terbesar Indonesia. 

Kegiatan ekspor dan impor kedua negara terus meningkat.

Kerja sama dalam bidang ekonomi lainnya dilakukan dalam bentuk bantuan pembangunan pemerintah. 

Bantuan tersebut ditunjukkan terhadap negara-negara berkembang.

b) Investasi

Jepang telah mengoperasikan kurang lebih 1.000 perusahaan di Indonesia. 

Hal ini menjadikan Jepang sebagai salah satu negara penyedia lapangan kerja terbanyak di Indonesia.

c) Energi

Kerja sama Indonesia dengan Jepang dalam bidang energi berupa peningkatan ketersediaan listrik di Indonesia serta bantuan pembangunan kelistrikan. 

d) Transportasi                               

Kerja sama Indonesia dengan Jepang dalam bidang transportasi berupa perbaikan kondisi jaringan distribusi di Indonesia dan permasalahannya.

e) Pertanian

Jepang memberikan bantuan sistem irigasi, pembenahan fondasi produksi pertanian, teknik produksi pertanian, strategi pertanian, serta penelitian dan pengembangan.

f) Pendidikan 

Kerja sama dilakukan dengan pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa, dan program magang kerja bagi siswa atau mahasiswa. 

Kerja sama Indonesia-Jepang merupakan investasi untuk masa depan yang lebih cerah. 

Kemitraan strategis kedua negara telah memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. 

Dengan memperkuat kerja sama bilateral, kedua negara dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat posisi di kancah internasinal. 

( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit A Bagian 2: Manfaat Kerja Sama Antarnegara