PSIM Yogyakarta

Bek PSIM Yogyakarta Muhammad Fariz Mulai Kembali Latihan Setelah Naik Meja Operasi

Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Adidya Rizky Pambudi mengungkapkan bahwa kondisi pemulihan Fariz sudah sesuai dengan timeline awal.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSIM Yogyakarta
Bek PSIM Yogyakarta, Muhammad Fariz, saat menjalani latihan terpisah bersama punggawa Laskar Mataram di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bek muda PSIM Yogyakarta mulai kembali ke lapangan setelah absen sekitar tiga minggu akibat cedera yang dialami.

Pemain asal Boyolali itu terlihat bergabung bersama pemain Laskar Mataram di sesi latihan Kamis (7/11/2024) sore di Stadion Mandala Krida.

Fariz tercatat mengalami cedera pada saat laga kandang melawan Persikas Subang pada pertengahan Oktober lalu.

Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Adidya Rizky Pambudi mengungkapkan bahwa kondisi pemulihan Fariz sudah sesuai dengan timeline awal.

"Kondisi pemulihan sudah sesuai waktu. Sesuai timeline yang pernah kita bilang, jadi dua bulan kalau memang untuk sampai dia pulih seratus persen," ujarnya, Jumat (8/11/2024).

Dia menerangkan, setelah 3 pekan pasca operasi, kondisi luka bekas operasi Fariz sudah seratus persen mengering dan kini tinggal menunggu pembentukan tulang bahu kiri Fariz kembali seperti awal.

Baca juga: Pesaing PSIM Yogyakarta Punya Pelatih Baru, Seto Nurdiyantoro Prediksi Putaran Kedua Makin Ketat

Dalam proses pembentukan tulang ini, lanjut dia, Fariz akan tetap berlatih untuk mengembalikan kondisi fisiknya.

"Nah, sambil nunggu kondisi operasi tulangnya membaik, dia sudah bisa untuk latihan seperti biasa. Dalam arti kata, belum ada benturan, dia masih terpisah dulu," ulasnya.

Latihan yang dijalani Fariz masih dalam tahap ringan, tujuannya untuk mengembalikan fisiknya secara bertahap.

"Ini latihan ringan dulu. Jadi, seperti jogging dulu, mengembalikan bola feeling-nya, sama psikis dia karena kan tiga minggu tanpa ketemu bola. Jadi, biar balik rindu sama lapangan," tuturnya.

Kondisi Fariz akan tetap dipantau seiring berjalannya waktu. Hal ini untuk menentukan kesiapan pemain berusia 20 tahun itu untuk bisa kembali bermain di lapangan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved