Rangkuman Materi Seni budaya SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik
Artikel ini membahas mengenai pertunjukan musik dalam permainan musik, materi pelajaran Seni Budaya SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai pertunjukan seni musik dalam permainan musik, materi Seni Budaya Kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Materi dilansir dari Buku Paket Seni karya Budaya Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna.
Baca juga: Mengenal Fungsi, Simbol, dan Estetika Seni Musik: Materi Seni Budaya Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain, baik berupa musik, tari, rupa, ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut.
Eksplorasi Musik
Kita tentu sering melihat sekelompok orang memainkan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar, drum, atau keyboard.
Namun, pernahkah kamu melihat sekelompok orang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan bambu, botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukul dengan sendok?
Walaupun hanya menggunakan alat-alat perkusif sederhana, bunyi yang mereka hasilkan tetap dapat disebut musik, mengapa? karena para pemain alat perkusif sederhana tersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya.
Dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan.
Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme.
Gerak Dalam Permainan Musik
Gerak dalam permainan musik seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik.
Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkan nilai-nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubungan antara kesesuaian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama.
Membandingkan Kolaborasi Seni
Pada kolaborasi musik, dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnya seni rupa.
John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik yang menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kamu miliki.
Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik.
Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa, properti sebagai hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih.
Kolaborasi seni dalam permainan musik dipandang dapat meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.
Baca juga: 27 Nama-nama Senjata Tradisional Khas Indonesia: Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Sekolah Dasar
(MG Alya Hasna Khoirunnisa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.