materi sekolah
Pelajaran IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Apa Itu Remigrasi?
Remigrasi adalah kembalinya seseorang ke negara asalnya setelah tinggal di luar negeri.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pelajaran IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Apa Itu Remigrasi.
Remigrasi adalah proses kembalinya seseorang atau sekelompok orang ke negara asalnya setelah sebelumnya tinggal di luar negeri.
Dalam konteks pelajaran geografi kelas 8 SMP, remigrasi merupakan salah satu bentuk migrasi yang menggambarkan perpindahan kembali penduduk ke tanah kelahirannya setelah berimigrasi atau tinggal di negara lain.
Apa Itu Remigrasi?
Remigrasi berasal dari kata “re” yang berarti “kembali” dan “migrasi” yang berarti perpindahan.
Jadi, remigrasi adalah perpindahan seseorang dari luar negeri ke negara asal mereka.
Orang yang melakukan remigrasi disebut "remigran".
Remigrasi bisa terjadi secara sukarela atau karena kondisi tertentu yang memaksa seseorang kembali ke tanah airnya.
Alasan Terjadinya Remigrasi
Ekonomi: Kadang, setelah sekian lama bekerja di luar negeri, seseorang merasa cukup secara finansial untuk kembali ke negaranya dan memulai usaha baru atau hidup nyaman di sana.
Selain itu, beberapa remigran kembali ketika kesempatan ekonomi di negara asalnya semakin baik.
Keluarga: Remigrasi juga bisa disebabkan karena keinginan untuk kembali berkumpul dengan keluarga di negara asal.
Ketika keluarga atau sanak saudara yang ada di luar negeri memutuskan untuk pulang, banyak yang memilih ikut kembali agar bisa dekat dengan orang-orang terkasih.
Kondisi Politik dan Sosial: Perubahan politik atau ketegangan sosial di negara tempat tinggal bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk kembali ke negaranya.
Konflik atau kebijakan baru yang membatasi imigrasi sering kali memicu remigrasi.
Keadaan Pribadi: Kondisi kesehatan atau keinginan untuk menikmati masa tua di negara asal adalah alasan pribadi yang umum dalam remigrasi.
Beberapa orang merasa lebih nyaman menjalani kehidupan di tempat asalnya karena sudah terbiasa dengan budaya dan lingkungan di sana.
Dampak Remigrasi
Dampak Positif:
Meningkatkan Perekonomian Lokal: Remigran yang kembali dengan pengalaman, keterampilan, dan modal yang mereka peroleh dari luar negeri dapat membantu mengembangkan ekonomi lokal.
Mereka bisa membuka usaha baru atau bekerja dalam sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan khusus.
Transfer Pengetahuan dan Teknologi: Remigran sering kali membawa pengetahuan baru dari negara tempat tinggal sebelumnya, yang dapat diterapkan di negara asal dan membantu perkembangan teknologi atau metode kerja baru.
Pengaruh Sosial Positif: Remigran dapat memperkaya budaya lokal melalui pengalaman dan ide-ide baru yang mereka bawa, memberikan perspektif baru bagi masyarakat di sekitar mereka.
Dampak Negatif:
Pengangguran: Jika jumlah remigran yang kembali cukup besar, ini bisa menambah persaingan di pasar tenaga kerja.
Jika lapangan pekerjaan terbatas, maka bisa timbul masalah pengangguran.
Tantangan Integrasi: Beberapa remigran mengalami kesulitan beradaptasi kembali dengan budaya atau sistem di negara asal mereka, terutama jika mereka telah tinggal di luar negeri dalam waktu yang lama.
Contoh Remigrasi
Contoh remigrasi yang cukup umum adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kembali setelah bekerja di luar negeri, seperti dari Malaysia, Hong Kong, atau negara-negara Timur Tengah.
Mereka biasanya pulang setelah menyelesaikan kontrak kerja atau mengumpulkan cukup modal untuk memulai kehidupan baru di tanah air.
Kesimpulannya bahwa Remigrasi adalah kembalinya seseorang ke negara asalnya setelah tinggal di luar negeri.
Remigrasi bisa terjadi karena alasan ekonomi, keluarga, kondisi politik, atau alasan pribadi.
Remigrasi memberikan dampak positif seperti peningkatan ekonomi dan transfer pengetahuan, tetapi juga bisa menyebabkan masalah pengangguran dan kesulitan adaptasi.
Memahami remigrasi penting untuk melihat dinamika kependudukan dan bagaimana migrasi memengaruhi negara asal maupun negara tujuan.
( MG - Putri masayu ranitya )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.