Perbedaan AHA, BHA, dan PHA dalam Skincare: Mana yang Paling Cocok untuk Kulitmu?

Istilah AHA, BHA, dan PHA, Ketiga bahan ini merupakan bahan aktif yang difungsikan sebagai eksfoliasi kulit.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Pinterest (cosmopolitan.co.id)
Tahapan skincare dengan melakukan exfoliasi 

Manfaat Utama BHA

  • Mengontrol Minyak Berlebih: BHA menembus hingga ke dalam pori-pori dan membersihkannya dari sebum berlebih, yang dapat mencegah jerawat.
  • Mengatasi Komedo dan Jerawat: BHA mampu mengeksfoliasi dari dalam pori-pori, sehingga mencegah terbentuknya komedo dan jerawat.
  • Mengurangi Peradangan: Salicylic acid juga punya sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan peradangan pada jerawat.

Cocok untuk: Kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi yang sering mengalami pori-pori tersumbat.

3. PHA (Poly Hydroxy Acid)

PHA adalah asam yang lebih lembut daripada AHA, dengan ukuran molekul yang lebih besar sehingga bekerja secara perlahan di permukaan kulit. Jenis PHA yang sering digunakan termasuk:

  • Gluconolactone: PHA ini memiliki efek lembut namun efektif, membantu kulit tetap halus.
  • Lactobionic Acid: Selain eksfoliasi, lactobionic acid membantu melembapkan dan menghaluskan kulit.

Cara Kerja PHA

Karena ukurannya yang besar, PHA hanya bekerja di lapisan luar kulit, tanpa menembus terlalu dalam. Ini membuat PHA lebih lembut dan minim risiko iritasi.

Manfaat Utama PHA:

  • Eksfoliasi Lembut Tanpa Iritasi: PHA membantu mengangkat sel kulit mati dengan lembut, cocok untuk kulit sensitif.
  • Melembapkan Kulit: PHA memiliki efek humektan yang membantu menjaga kelembapan kulit.
  • Antioksidan dan Menenangkan Kulit: Beberapa jenis PHA memiliki sifat antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas.

Cocok untuk: Kulit sensitif, kulit yang mengalami masalah seperti eksim atau rosacea, dan siapa saja yang ingin eksfoliasi ringan.

Baca juga: 7 Kandungan Skincare yang Harus Ada dalam Perawatan Kulit Remaja

MANA YANG COCOK UNTUK JENIS KULITMU?

1. Kulit Kering dan Kusam

Pilih AHA karena membantu mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan kulit tampak kusam. Sifat humektan AHA juga menambah kelembapan, sehingga cocok untuk kulit kering.

2. Kulit Berminyak dan Berjerawat  

Pilih BHA karena membersihkan minyak berlebih dari dalam pori-pori, mengurangi risiko jerawat dan komedo. Selain itu, sifat anti-inflamasi BHA membantu meredakan jerawat yang meradang.

3. Kulit Sensitif atau Mudah Iritasi

Pilih PHA karena tidak menembus terlalu dalam, jadi risiko iritasi jauh lebih rendah dibandingkan AHA atau BHA. Ini cocok untuk mereka yang ingin eksfoliasi ringan tanpa memicu sensitivitas kulit.

Baca juga: 12 Istilah Penting dalam Dunia Skincare untuk Pemula

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved