Berita Sleman Hari Ini

Satpol-PP Sleman Kejar Peredaran Miras Oplosan dan Kios Miras Ilegal 

Miras oplosan dan usaha penjualan miras tak berizin akan ditindak terlebih dahulu.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
craftbeer.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bakal terus mengintensifkan penindakan terhadap peredaran minuman keras (miras) oplosan maupun kios yang menjual miras tanpa dilengkapi izin. 

Kasatpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, upaya penertiban miras ilegal akan kembali digelar.

Menurut dia, berdasarkan rapat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah sepakat bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman akan konsisten menindak peredaran miras oplosan dan penjualan miras tak berizin. 

"Yang kami kejar dulu adalah miras oplosan dan usaha penjualan miras yang tidak berizin, yang dia itu tidak mungkin punya izin," kata Shavitri, Jumat (25/10/2024). 

Menurut dia, miras oplosan dan usaha penjualan miras tak berizin akan ditindak terlebih dahulu.

Adapun usaha penjualan miras yang berpeluang sudah berizin akan tetapi izin usahanya kadaluwarsa atau mati maka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu pada jenis usahanya.

Pada prinsipnya, akan tetap dilakukan pengawasan.

Meksipun prioritas utamanya saat ini pada penertiban miras oplosan dan usaha penjualan miras tak berizin. 

Langkah ini dilakukan untuk menertibkan penjualan minuman beralkohol di Bumi Sembada, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Sleman nomor 8 tahun 2019 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan. Mengingat, peredaran miras di Sleman dinilai sudah cukup mengkhawatirkan.

Bahkan harganya relatif murah dan sudah menyasar anak-anak usia sekolah. 

"Saya pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ada dua anak mau beli miras. Usianya masih remaja, mungkin kelas dua atau kelas satu SMP. Saya tungguin, masuk ke outlet miras. Saya samperin tapi lari. Jika saya gak nyamperin ke situ, mungkin dua anak itu beli," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved