Coach Asep Ingin Talenta Pesepak Bola Putri Usia Dini Jadi Peluang Pembinaan SSB

Ribuan anak yang terbagi 64 tim ambil bagian pada turnamen sepak bola putri Kelompok Usia (KU) 12 dan 49 tim KU-10 di Stadion Tridadi Sleman.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/AGUS WAHYU
Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Coach Asep Sunarya. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelaran MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 2 2024 di Stadion Tridadi Sleman dan Lapangan Bola Sidomoyo sukses digelar. Ribuan anak yang terbagi 64 tim ambil bagian pada turnamen sepak bola putri Kelompok Usia (KU) 12 dan 49 tim KU-10 yang berlangsung selama lima hari, 23-27 Oktober 2024.

“Jumlah peserta yang mengikuti turnamen sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini melonjak dua kali lipat,” ujar Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, di sela turnamen, Sabtu (26/10/2024).

Disebutkan, turnamen ini diikuti 1.203 siswi dari 113 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di DIY dan sekitarnya, sementara pada Seri 1, diikuti 452 siswi yang berasal dari 24 SD dan MI.

milklife soccer 2
Ribuan anak yang terbagi 64 tim ambil bagian pada turnamen sepak bola putri Kelompok Usia (KU) 12 dan 49 tim KU-10 yang berlangsung selama lima hari, 23-27 Oktober 2024.

Teddy mengatakan, meningkatnya jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 2 2024 menjadi bukti bahwa sepak bola juga diminati banyak talenta putri. Hal tersebut menjadi dorongan semangat dan motivasi, agar upaya-upaya memasyarakatkan sepak bola putri semakin bergelora di Indonesia.

“Kami percaya dengan keseriusan dan penyelenggaraan berkelanjutan MilkLife Soccer Challenge, Indonesia akan mempunyai lebih banyak atlet sepak bola putri berkualitas di masa depan,” lanjut Teddy.

Teddy menyebutkan, untuk menjadikan sepak bola putri sebagai cabang olahraga yang dicintai dibutuhkan pertandingan dan turnamen rutin dan kompetitif di setiap level usia.

“Turnamen ini menjadi salah satu pendorong agar Sekolah Sepak Bola (SSB) semakin banyak membuka kelas putri, sehingga bakat yang muncul semakin terasah agar visi tim sepak bola putri Indonesia berjaya di panggung dunia akan lebih cepat terwujud,” tutur Teddy.

Sementara Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Coach Asep Sunarya menyatakan, sejumlah peserta mampu menyita perhatian tim pencari bakat seusai menampilkan aksi-aksi memukau di lapangan hijau. 

“Kami senang, karena para peserta sangat bersemangat untuk mengikuti pertandingan 7x7 maupun Skill Challenge. Hal ini tak lepas dari kerja keras para guru dan pelatih dalam membangun tim, rutin latihan, serta terus menyuntikan motivasi mempersiapkan siswi-siswi yang akan bertanding secara maksimal. Kami berharap bakat-bakat yang mulai terlihat itu dapat terus diasah dengan bergabung di SSB,” kata Asep.

Brand Manager MilkLife, Adrian Tan mengungkapkan apresiasinya atas melonjaknya jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge kali ini. “Saat ini semakin banyak orangtua yang menyadari, bahwa olahraga memberikan banyak dampak positif bagi tubuh putra-putri mereka,” ucap Adrian. 

“Yogyakarta Seri 2 ini merupakan gelaran ke-14 dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang digelar di 8 kota. Dengan menjalani olahraga sepak bola secara rutin, didukung mengonsumsi nutrisi seperti susu, diharapkan generasi masa depan dapat menyongsong cita-cita mereka dengan lebih tangguh dan #BeraniCetakGol,” sambungnya.

Ditambahkan, di setiap kota penyelenggaraan terdapat tim talent scouting yang fokus mengamati bakat-bakat para peserta. Tak hanya penguasaan teknik dasar bermain bola, penilaian tim talent scouting juga akan bertumpu pada atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.

Para peserta yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini diarahkan oleh Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007. 

“Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut, akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU-12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved