Klitih di Jalan Wates

BREAKING NEWS: Aksi Klitih di Gamping, Dua Pria Bacok Tiga Warga yang Melintas di Jalan Wates

Aksi kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
tribunjogja.com
Jogja Darurat Klitih 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Aksi kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman.

Tiga orang di dua lokasi berbeda, diduga dipepet dan dibacok dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor di Jalan Wates, Gamping.

Sabetan senjata tajam dari pelaku mengenai bagian punggung, tangan hingga pundak. Saat ini ketiga korban sedang mendapatkan perawatan medis. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kejahatan jalanan tersebut.

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah bergerak melakukan pemetaan dan membentuk tim untuk membackup personel Polsek Gamping dalam upaya mengejar terduga pelaku. 

"Betul telah terjadi kejahatan jalanan, dengan korban tiga orang. Namun demikian, Alhamdulillah semua korban selamat bisa dilakukan perawatan medis," kata Ardi, Jumat (25/10/2024). 

Korban pertama dalam peristiwa kejahatan jalanan ini berinisial JN.

Ia mendapatkan luka sobek pada tangan sebelah kiri, diduga akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Korban disabet sajam di jalan Wates, kilometer 5,5 sekira pukul 00.05 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pelaku Penusukan Santri di Jalan Parangtritis Sudah Diamankan

Tak berselang lama, hanya berjarak dua kilometer dari lokasi kejadian tersebut, pukul 00.15 WIB didapati korban kedua dan ketiga, yaitu BY dan PG.

Kedua korban, masing-masing menderita luka di punggung dan pundak. 

Menurut Ardi, berdasarkan hasil pemetaan dan analisa Kepolisian, terduga pelaku dalam dua kasus penyabetan senjata tajam di jalanan ini adalah orang yang sama.

Sebab, lokasinya tidak jauh berbeda dan rentang waktunya hampir bersamaan.

Pihak Kepolisian sudah bergerak menjenguk para korban dalam peristiwa ini. Dugaan sementara, terduga pelaku melakukan aksinya secara acak. 

"Jadi dugaan sementara karena hasil interview korban, yang bersangkutan merasa tidak memiliki masalah dengan orang lain. Untuk sementara dugaannya seperti itu (acak). Tapi akan lebih jelas jika pelaku sudah tertangkap," ujar dia. 

Terpisah, Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian membenarkan soal peristiwa kejahatan jalanan di wilayah Gamping.

Ia mengaku sudah turun untuk mengecek kondisi para korban.

Adapun, pengungkapan kasus tersebut saat ini masih proses penyelidikan untuk mengejar para terduga pelaku. 

"Iya betul (pelaku dalam pengejaran)," katanya.(rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved