Liam Payne Meninggal Dunia
Ruth Gibbins Kakak Liam Payne One Direction Buka Suara: Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu
Ruth Gibbins, kakak Liam Payne One Direction akhirnya buka suara mengunggah salam perpisahan untuk sang adik. "I'm sorry I couldn't save you".
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Ruth Gibbins, kakak perempuan dari Liam Payne One Direction akhirnya buka suara setelah kabar mengejutkan tentang kematian Liam Payne di Argentina, 16 Oktober 2024 lalu.
Seperti diketahui, Liam James Payne (31) penyanyi, penulis lagu asal Inggris sekaligus anggota boyband One Direction meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai 3 di CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, Argentina.
Kepergian Liam Payne yang mendadak membuat keluarga dan teman-teman terdekat syok, begitu pula dengan sang kakak, Ruth Gibbins.
Pada Sabtu (19/10/2024) Ruth Gibbins melalui akun Instagramnya @roo0990 mengunggah kenangan tentang Liam Payne.
Ia menuliskan pesan terakhir untuk sang adik.
Berikut pesan yang dibagikan Ruth Gibbins, kakak Liam Payne, melalui Instagramnya :


I don't believe this is happening. Many times have I poured my heart out publicly with pride about Liam but never much about life as his sister.
Liam is my best friend, noone could ever make me laugh as much as him, doing his impressions always had me creasing and he loved seeing how much of a laugh he could get.
He moved out when he was 17 to chase his dreams, its this that forced me to finally pass my driving test during the x factor live show weeks because I couldnt stand the thought of not being able to get to him. I would regularly drive to have tea with him after I finished work, just to sit around. One month the hotel was right by a wagamamas and I swear he had it morning, noon and night!
I used to love picking him up from work when it all started, especially after concerts, speeding us away from venues or appearances, Liam plugging in his phone to show me the new songs for albums. Liam loved 1D, he loved his brothers and we talked about it so much. He would just play song after song that had been recorded but never used and we'd sit having a mini 1D concert.
Liam knew he could call me anytime, any day and I would pick up or that I would always fetch him if he needed to just come home. Our calls would often result in me laughing at his ideas and next adventure, talking through his plans and working through his issues but it would always end with 'love you miss you' 'love you ru.'
Liam was born with music in his veins, it was clear from a very young age he just had that quality that would make him a star. I could sit and listen to him sing all day, which is a good job really because he never bloody stopped! I will never tire of the look he gives when showing new songs, 'listen loud' he'd say and just grin with pride of his work.
I keep notes on my phone 'things to tell liam' so that if he was away working for a while, I'd know what I needed to update him on. I suppose it's only right I tell him now.
Liam,
My brain is struggling to catch up with what's happening and I don't understand where you've gone.
I just want to drive to your house and walk in to music blasting and find you sat there writing a song or walk in to your art phases and sit with you whilst you draw or craft.
What I love most about you is your ability to make me laugh, I never chuckle as much as I do when I'm with you with anyone else.
I'm always in awe of your talent, it should be illegal to be so talented and just have the ability to not only be good at things but be bloody great at everything you attempt, without even knowing you're absolutely smashing it each time.
I love your kindness and how proud I am to call you my brother and my best friend. You also make a great Sunday dinner too!
I don't feel this world was good enough or kind enough to you, and quite often over the last few years, you've had to really try hard to overcome all that was being aimed at you. You just wanted to be loved and to make people happy with your music. You never believed you were good enough, I hope you can now see this outpouring of love that you never received in your time.
Thank you for changing my life, thank you for the incredible memories, thank you for being the best brother and friend I'll ever have! We'll take care of Bear and he will always know how incredible his Dad is and how much you idolise him.
I'm sorry I couldn't save you.
Love you, oh how my heart misses you,
Ru xxx
One last time I need you to know, I'm here if you need anything, I'd drive to the end of the universe to bring you back.
TERJEMAHAN :
Aku tidak percaya ini terjadi. Sering kali aku mencurahkan isi hatiku di depan umum dengan bangga tentang Liam, tetapi aku tidak banyak cerita tentang kehidupan sebagai saudara perempuannya.
Liam adalah sahabatku, tidak ada yang bisa membuatku tertawa sebanyak yang dia lakukan, menirukan gayanya selalu membuatku tertawa dan dia senang melihat seberapa banyak tawa yang bisa dia ciptakan.
Dia pindah ketika dia berusia 17 tahun untuk mengejar mimpinya, hal inilah yang memaksaku untuk akhirnya lulus ujian mengemudi selama minggu-minggu pertunjukan langsung The X Factor karena aku tidak tahan memikirkan tentang tidak bisa menemuinya. Aku sering menyetir untuk minum teh bersamanya setelah aku selesai bekerja, hanya untuk duduk-duduk. Satu bulan, hotel itu berada tepat di sebelah sebuah Wagamama (restoran) dan aku bersumpah dia minum teh pagi, siang, dan malam!
Aku dulu suka menjemputnya setelah dia selesai kerja, ketika semuanya dimulai, terutama setelah konser, mempercepat langkah kami dari tempat pertunjukan atau penampilan, Liam mencolokkan ponselnya untuk menunjukkan padaku lagu-lagu baru untuk album baru (One Direction). Liam menyukai 1D (One Direction), dia menyukai saudara-saudaranya (member One Direction) dan kami sangat banyak membicarakannya. Dia akan memainkan lagu demi lagu yang telah direkam tetapi tidak pernah digunakan, dan kami akan duduk menikmati konser mini 1D.
Liam tahu dia bisa meneleponku kapan saja, kapan pun dan aku akan mengangkatnya atau aku akan selalu menjemputnya jika dia perlu pulang. Panggilan telepon kami sering kali membuatku menertawakan ide-idenya dan petualangan berikutnya, membicarakan rencananya dan bagaimana ia mengatasi masalahnya, tetapi panggilan telepon itu akan selalu berakhir dengan kata-kata “Aku mencintaimu, aku merindukanmu”, “Aku mencintaimu, Ru”
Liam terlahir dengan musik dalam nadinya, jelas sejak usia sangat muda dia memiliki kualitas yang akan membuatnya menjadi seorang bintang. Aku bisa duduk dan mendengarkannya bernyanyi sepanjang hari, yang merupakan hal baik karena dia tidak pernah berhenti menyanyi! Aku tidak akan pernah bosan melihat bagaimana tatapannya saat menunjukkan lagu-lagu baru, “Dengarkanlah dengan keras” katanya, dan ia hanya menyeringai bangga dengan karyanya.
Aku menyimpan catatan di ponselku tentang “Hal-hal yang akan ku katakan pada Liam” sehingga jika dia pergi bekerja untuk sementara waktu, aku akan tahu apa yang perlu ku berikan saat melihat kabar terbarunya. Kurasa sudah seharusnya aku memberitahunya sekarang.
Liam,
Otakku berusaha dengan susah payah untuk memahami apa yang terjadi dan aku tidak mengerti ke mana perginya dirimu.
Aku hanya ingin pergi ke rumahmu dan masuk ke dalam rumahmu sambil mendengarkan musik yang keras dan melihatmu duduk di sana menulis lagu atau masuk ke dalam fase senimu dan duduk bersamamu sambil melihatmu menggambar atau membuat kerajinan.
Yang paling ku suka darimu adalah kemampuanmu membuatku tertawa, aku tidak pernah tertawa sebanyak saat aku bersamamu dibandingkan dengan orang lain.
Aku selalu kagum dengan bakatmu, seharusnya ini jadi hal ilegal untuk menjadi begitu berbakat dan memiliki kemampuan untuk tidak hanya menjadi ahli dalam berbagai hal tetapi juga menjadi hebat dalam segala hal yang kau coba, tanpa menyadari bahwa kau benar-benar hebat setiap saat.
Aku suka kebaikanmu dan betapa bangganya aku memanggilmu saudaraku dan sahabatku. Kau juga memasak makan malam yang luar biasa enak untuk malam Minggu!
Aku merasa dunia ini tidak cukup layak atau tidak cukup baik kepadamu, dan cukup sering selama beberapa tahun terakhir, kau harus benar-benar berusaha keras untuk mengatasi semua yang ditujukan kepadamu. Kau hanya ingin dicintai dan membuat orang senang dengan musikmu. Kau tidak pernah percaya bahwa kau cukup baik, aku harap kau sekarang dapat melihat curahan cinta yang tidak pernah kau terima selama masa hidupmu.
Terima kasih telah mengubah hidupku, terima kasih atas kenangan yang luar biasa, terima kasih telah menjadi saudara dan teman terbaik yang pernah ku miliki! Kami akan menjaga Bear dan dia akan selalu tahu betapa luar biasa ayahnya dan betapa kau mengidolakannya.
Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu.
Aku mencintaimu, oh betapa hatiku merindukanmu,
Dengan cinta,
Ru.
Sekali lagi aku ingin kau tahu, aku di sini jika kau membutuhkan sesuatu, aku akan pergi ke ujung alam semesta untuk membawamu kembali.
Baca juga: Bahas Haters dan Media, Robbie Williams Unggah Ucapan Duka Cita untuk Liam Payne One Direction
Baca juga: Simon Cowell Unggah Surat Duka Cita untuk Liam Payne, Ungkap Pertemuan dengan Liam dan Bear
Baca juga: Salam Perpisahan Member One Direction untuk Liam Payne, dari Harry Louis Niall dan Zayn
Selamat jalan, Liam Payne... (Tribunjogja.com/ANR)
Pesan Terakhir untuk Liam Payne dari Keluarga dan Member One Direction Louis Harry Niall Zayn |
![]() |
---|
Pemakaman Liam Payne One Direction, Dihadiri Harry Styles Niall Horan Louis Tomlinson Zayn Malik |
![]() |
---|
Nicola Payne Kakak Liam Payne One Direction Buka Suara: You were truly too good for this earth |
![]() |
---|
Bahas Haters dan Media, Robbie Williams Unggah Ucapan Duka Cita untuk Liam Payne One Direction |
![]() |
---|
Hasil Otopsi Liam Payne, Tidak Sadarkan Diri Saat Jatuh dan Alami Multiple Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.