Liam Payne Meninggal Dunia

Bahas Haters dan Media, Robbie Williams Unggah Ucapan Duka Cita untuk Liam Payne One Direction

Penyanyi Inggris Robbie Williams turut menanggapi kasus meninggalnya Liam Payne. Dalam unggahannya, Robbie Williams membahas haters dan media.

Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Instagram @robbiewilliams
Bahas Haters dan Media, Robbie Williams Unggah Ucapan Duka Cita untuk Liam Payne One Direction 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Robbie Williams, mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Liam Payne, member One Direction.

Pelantun lagu hit “Feel” yang kini berusia 50 tahun itu menulis beberapa pesan dalam huruf kapital di deskripsi unggahan Instagramnya pada 18 Oktober 2024.

Robbie Williams mengunggah ilustrasi gambar yang menunjukkan pesan terakhirnya dengan Liam Payne melalui e-mail.

Unggahan duka cita Robbie Williams atas meninggalnya Liam Payne One Direction
Unggahan duka cita Robbie Williams atas meninggalnya Liam Payne One Direction (DOK. Instagram Robbie Williams)

Pada 14 Juni 2022 lalu, Liam Payne mengirimkan pesan demikian untuk Robbie Williams

"Thanks man that means the world
I'm nervous as hell about it but I won't back out you have my word 
Wish me luck
Liam"

(Terima kasih, bung. Itu sangat berarti bagiku. Aku sangat gugup tentang ini tapi aku tidak akan mundur, kau boleh pegang kata-kataku. Doakan agar aku berhasil. Liam)

Pada hari yang sama, Robbie Williamss membalas : 

“F*ck yeah .... go get it .... 
Very proud of you
Massive x”

(Anj*r yes …. Dapatkan itu …. Aku sangat bangga padamu. Aku sangat mencintaimu)

Gambar ilustrasi percakapan Robbie Williams dan Liam Payne tersebut diunggah dengan deskripsi yang cukup panjang, memuat salam perpisahan Robbie Williams untuk Liam Payne.

Berikut ucapan duka cita Robbie Williams untuk Liam Payne, seperti dikutip dan diterjemahkan Tribunjogja.com dari unggahan Instagram @robbiewilliams. 

Momen Robbie Williams bersama Liam Payne di The X Factor Inggris 2010
Momen Robbie Williams bersama Liam Payne di The X Factor Inggris 2010 (DOK. Istimewa)

How to make sense of the Liam Payne tragedy?

Obviously, my first feelings towards his passing were like everyone else. Shock, sadness and confusion. And to be honest as I write these words that’s where I still am.

I met the boys on The X Factor and ‘’mentored’’ them. I use the word mentored in inverted brackets cos I hardly did anything to be honest. I just hung out with them. They were all cheeky and lovely. I enjoyed the light hearted piss takery and thought about all the times I was that cheeky pisstaker with the Popstars that had gone before me when I was in Take That.

Our paths have crossed ever since that day and I’m fond of them all. Liam’s trials and tribulations were very similar to mine, so it made sense to reach out and offer what I could. So I did.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved