Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 7 Bagian 3: Menguatkan Iman dengan Malu

Kali ini kita akan belajar materi PAI Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 tentang Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud Bagian 3.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Capture Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Sejak zaman Rasulullah Saw, sifat malu selalu diajarkan sebagai salah satu sifat terpuji. 

Para sahabat Nabi dikenal sebagai pribadi-pribadi yang sangat menjaga kehormatan diri dan malu terhadap Allah Swt.

Kali ini kita akan belajar materi PAI Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 tentang Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Abd. Rahman dan Hery Nugroho. 

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian cabang iman, yakni menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan zuhud, menjelaskan dalil naqli cabang iman, menganalisis cabang iman, serta membiasakan sikap menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan hidup sederhana sebagai bentuk implementasi cabang Iman di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 Bagian 3

Malu 

Malu dalam bahasa Arab disebut kata al-haya’. 

Malu disebutkan oleh Nabi Saw sebagai cabang dari iman karena dengan sifat malu seseorang dapat tergerak melakukan kebaikan dan menghindari keburukan.

Sifat malu akan selalu mengantarkan seseorang pada kebaikan. 

Jika ada seseorang yang tidak berani melakukan kebaikan, maka sebabnya bukanlah sifat malu yang dimilikinya, tetapi itu disebabkan sifat penakut dan kelemahan yang dimiliki seseorang tersebut.

Menurut Ibnu Hajar penulis kitab Fath al-Bari, malu dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Malu naluri (gharizah) yakni sifat malu yang Allah ciptakan pada diri hamba sehingga mengantarkan hamba tersebut melakukan kebaikan dan menghindari keburukan serta memotivasi untuk berbuat yang indah. 

Inilah yang termasuk cabang dari iman, karena bisa menjadi perantara menaiki derajat iman.

2) Malu yang dicari/dilatih (muktasab). 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved