Penjabaran Lengkap tentang Hidrokarbon, Materi Kimia Bab 4 Kelas 11
Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Kimia BAB 4 kelas 11 SMA, dengan tema Hidrokarbon
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Kimia Bab 4 kelas 11 SMA, dengan tema Hidrokarbon
Berdasarkan buku Kimia yang ditulis oleh : Munasprianto Ramli, dkk
Yang mana siswa diharapakan mampu memahami tentang kekhasan atom karbon, klasiikasi hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, dan hidrokarbon aromatik, serta dampak penggunaan bahan bakar hidrokarbon melalui berbagai aktivitas.
Berikut penjelasan lengkap materi Kimia BAB 4 Kelas 11 SMA: Hidrokarbon
A. Kekhasan Atom Karbon
Kekhasan atom karbon memungkinkan terbentuknya jutaan senyawa organik yang berperan penting dalam kehidupan.
Kemampuannya membentuk berbagai jenis ikatan dan rantai menjadikan karbon sebagai unsur fundamental dalam kimia organik dan biokimia.
Unsur karbon memiliki beberapa kekhasan yang menyebabkan senyawanya sangat melimpah dan beragam di alam.
Kekhasan tersebut berkaitan dengan sifat dari unsur karbon.
Berikut ini adalah kekhasan atom karbon yang perlu kalian ketahui.
1. Membentuk empat ikatan kovalen
Atom karbon memiliki empat elektron valensi.
Untuk mencapai kestabilan, keempat elektron valensi tersebut dapat membentuk empat ikatan kovalen yang kuat dengan atom nonlogam lainnya.
2. Membentuk rantai karbon
Ikatan kovalen yang terbentuk antaratom karbon dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, dan ikatan rangkap tiga.
B. Klasiikasi Hidrokarbon
Senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon, yaitu senyawa yang terdiri atas atom hidrogen dan karbon saja.
Meskipun hanya terdiri atas dua jenis atom, hidrokarbon di alam sangat beragam.
Selain bahan bakar yang telah disebutkan pada awal bab ini, contoh hidrokarbon lainnya adalah asetilena (gas karbit), lilin, styrofoam, karet alam, dan berbagai plastik.

C. Alkana
Alkana hanya memiliki ikatan tunggal antaratom karbonnya.
Sisa ikatan yang tidak digunakan dengan atom karbon lain akan diisi oleh atom hidrogen.

D. Alkena dan Alkuna
Alkena dan alkuna merupakan contoh senyawa alifatik tidak jenuh karena memiliki ikatan rangkap antaratom karbon dalam senyawanya.
Alkena memiliki ikatan rangkap dua, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga.
Jumlah atom karbon pada alkena dan alkuna minimal dua. Rumus umum alkena adalah CnH2n , sedangkan alkuna CnH2n–2.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Stoikiometri Materi Pelajaran Kimia BAB 3 Kelas 11
E. Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon siklis yang memiiki ikatan rangkap dua berselang-seling dan memenuhi aturan Huckel.
Hidrokarbon yang paling umum dari golongan ini adalah benzena dengan rumus C6H6 .
F. Sifat Fisis dan Kimia Hidrokarbon
1. Sifat Fisis
Faktor yang Mempengaruhi:
- Panjang Rantai
Rantai lebih panjang → titik didih/leleh lebih tinggi.
Semakin besar Mr → wujud cenderung ke padat - Ikatan Rangkap
Lebih banyak ikatan rangkap → titik didih/leleh lebih tinggi
Gaya antarmolekul lebih kuat pada ikatan rangkap - Bentuk Rantai
Rantai lurus: titik didih lebih tinggi
Rantai bercabang: titik didih lebih rendah
2. Sifat Kimia
Jenis-jenis Reaksi:
- Reaksi Oksidasi/Pembakaran
Reaksi dengan oksigen
Menghasilkan CO₂ dan H₂O - Reaksi Substitusi
Penggantian atom H dengan atom lain
Terjadi pada alkana - Reaksi Adisi
Penambahan gugus pada ikatan rangkap
Terjadi pada alkena dan alkuna - Reaksi Eliminasi
Pengurangan/pelepasan gugus
Membentuk ikatan rangkap
Melepaskan molekul kecil (H₂O, NH₃, HCl, HBr)
G. Isomer pada Hidrokarbon
Isomer pada hidrokarbon dapat dibedakan menjadi dua jenis isomer utama, yaitu isomer struktur dan isomer ruang.
1. Isomer struktur
Dua senyawa atau lebih dengan rumus molekul sama, tetapi strukturnya berbeda disebut isomer struktur.
Isomer struktur dapat dibedakan kembali menjadi isomer rantai/rangka, isomer posisi, dan isomer gugus fungsi.
2. Isomer ruang
Dua senyawa atau lebih dengan rumus molekul sama, tetapi dengan penataan ruang yang berbeda, disebut dengan isomer ruang.
Terdapat dua jenis isomer ruang, yaitu isomer geometri dan isomer optik.
H. Dampak Pembakaran Hidrokarbon
1. Dampak Lingkungan
- Pemanasan Global
- Peningkatan CO₂
- Efek rumah kaca
- Hujan Asam
- SO₂ dan NO₂
- Kerusakan ekosistem
- Pencemaran Udara
2. Dampak Kesehatan
- Gangguan Pernapasan
- Asma
- Bronkitis
- Keracunan CO
- Mengikat hemoglobin
- Gangguan oksigen. (MG Annisa Nur Khasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.