Penjelasan Lengkap Stoikiometri Materi Pelajaran Kimia BAB 3 Kelas 11
Mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Kimia BAB 3 kelas 11 SMA, dengan tema Stoikiometri
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Kimia BAB 3 kelas 11 SMA, dengan tema Stoikiometri
Berdasarkan buku Kimia yang ditulis oleh : Munasprianto Ramli, dkk
Yang mana siswa diharapakan mampu menjelaskan pengertian stoikiometri, menyetarakan persamaan reaksi, menggunakan konsep mol dalam perhi[1]tungan.
Menentukan rumus molekul dan rumus empiris, menentukan pereaksi pembatas, menghitung persen hasil dari suatu reaksi kimia, serta memahami stokiometri dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut penjelasan lengkap materi Kimia BAB 3 Kelas 11 SMA: Stoikiometri
A. Pengertian Stoikiometri
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti pengukuran, sehingga stoikiometri bisa diartikan pengukuran atau perhitungan matematis dari reaktan dan produk sebuah reaksi kimia.
Sederhananya, stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam sebuah reaksi kimia.
B. Konsep Mol
Konsep mol dalam kimia adalah salah satu konsep dasar yang digunakan untuk mengukur jumlah zat.
Mol adalah satuan dalam Sistem Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk menghitung partikel-partikel elementer, seperti atom, molekul, ion, atau elektron dalam suatu zat.
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang setara dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12.
C. Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Rumus molekul menunjukkan jumlah sebenarnya dari atom yang menyusun molekul senyawa. Misalnya air (H2O), setiap molekul air tersusun oleh 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen.
Contoh lainnya adalah gas metana (CH4 ).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.