Siswa SD dan SMP Bakal Sambut Prabowo Subianto dan Menterinya ke Akmil Magelang 

Meskipun awalnya kunjungan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 Oktober 2024, ada perubahan jadwal yang kini diperkirakan pada 24 Oktober 2024. Namun, waktu pasti kedatangan presiden dan rombongan belum dapat dipastikan.

"Masih tentatif untuk jadwal kunjungan dan agendanya," ungkapnya.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan mengajak menteri-menterinya untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz mengatakan, para menteri rencananya akan mengikuti retret di Akmil Magelang pada 23 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

"Kota Magelang, walaupun kotanya kecil, tetapi menjadi pusat perhatian. Pada tanggal 23-27 Oktober beliau bersama semua menteri akan retret di Akmil Magelang. Menterinya semuanya ada di tenda-tenda, Pak Presiden ada di tenda-tenda," ungkap Ahmad Aziz saat memberikan sambutan dalam acara pembinaan dan peningkatan peran parpol dan ormas jelang Pilkada 2024 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Kamis (17/10/2024).

Saat dikonfirmasi awak media, Aziz menyebut bahwa jadwal kunjungan Presiden dan kabinetnya ke Kota Magelang masih bersifat tentatif. 

Aziz juga belum bisa membeberkan mengenai agenda kegiatan yang akan dilakukan selama kunjungan tersebut.

Meski demikian, Pemkot telah siap mendukung terselenggaranya kegiatan.

Berbagai dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti PDAM, PUPR, DLH, Dinas Kesehatan, Damkar, dan Diskominsta, terlibat dalam persiapan, dengan total sekitar 10 dinas yang terlibat.

"Kami masih mengikuti perkembangannya terus. Yang jelas, kalau terkait dengan fasilitas yang diberikan oleh pemkot, kita dukung, kita support sepenuhnya," kata Aziz.

Selain itu, Pemkot berencana memanfaatkan kunjungan ini untuk mempromosikan potensi UMKM lokal melalui Disperindag.

Lebih dari 200 tamu, termasuk Presiden, menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga negara, diperkirakan hadir. 

Hal ini dipandang akan memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal dan membuka peluang bagi kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur dan pariwisata kota.

"Itu satu kebanggaan, kehormatan bagi kita. Yang kedua, multiplier effect-nya, beliau-beliau bisa mengenal lebih jauh Kota Magelang, apa potensi-potensi yang ada. Dan ini, menteri-menteri juga punya kebijakan ke depan, semoga saja ada yang tertarik dengan Magelang," kata Aziz. (tro)