Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Beruntun Tiga Truk di Jalan Wates Sedayu Bantul, 2 Orang Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -  Dua orang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk di Jalan Yogyakarta-Wates, Kalurahan Argorejo, Sedayu, Kabupaten Bantul, Jumat (18/10/2024) pagi. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua truk bermuatan pasir dan satu mobil kontainer Hino bermuatan mineral pada pukul 05.58 WIB.

"Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi saat dua unit truk bermuatan pasir melaju dari arah yang sama dari timur ke barat dengan kecepatan sedang," paparnya kepada awak media.

Lalu, saat sampai di tempat kejadian perkara dari arah yang sama melaju truk Hino dan bermaksud mendahului dua truk pasir tersebut.

"Truk Hino itu pun menyalip dari arah kiri. Namun, dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, sehingga menyerempet atau menyenggol satu unit truk muatan pasir pertama hingga tertabrarak satu unit truk muatan pasir kedua," bebernya.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Wates Sedayu Bantul: Dua Orang Tewas, Satu Orang Tergencet Mobil

Dua orang yang dinyatakan meninggal dunia itu adalah pengemudi dan penumpang truk muatan pasir pertama yakni P (33) dan M (31), warga Klaten, Jawa Tengah.

"Dua orang itu meninggal di tempat kejadian perkara dan dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk dilakukan pemeriksaan fisik korban," jelas Jeffry.

Kemudian, tiga orang yang mengalami luka adalah pengemudi dan penumpang truk muatan pasir kedua yakni S (24) dan T (29), warga Klaten, Jawa Tengah, serta seorang pengemudi truk Hino yakni T (57), Sumbang, Jawa Barat.

"Untuk pengemudi S mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, serta patah tulang pada kaki. Untuk penumpang T mengalami luka lecet pada tangan dan kaki," papar dia.

Sedangkan, pengemudi truk Hino T mengalami luka lecet dan memar pada kepala, serta patah tulang pada tangan. 

Tiga orang yang mengalami luka itu, kini menjalani pengobatan dan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta.

"Lalu, tiga unit mobil itu mengalami kerusakan, pada bagian kepala mobil dan badan mobil," tandas dia.(*)